News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Matchday

Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Buruknya Penyelesaian Akhir Pemain Timnas Indonesia

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Buruknya Penyelesaian Akhir Pemain Timnas Indonesia
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap penyebab buruknya penyelesaian akhir yang dilakukan para pemainnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, akar penyebab buntunya mesin gol Skuad Garuda  - julukan Timnas Indonesia itu ada pada pembinaan usia dini.

Menurut Shin Tae-yong, ketajaman para penyerang itu harus terasah sedini mungkin ketika para pemain masih berada di akademi.

Baca juga: Gelombang Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Bisa Berujung Indonesia Kena Sanksi FIFA?

"Kalau saya melihat memang masalah ada pada pembinaan usia dini, dari usia dini memang harus belajar banyak dan meningkatkan kemampuan finishing. Itu yang jadi masalah saat ini," ujar Tae-yong.

Pelatih berusia 52 tahun itu pun menyinggung sebagian besar klub Liga 1 yang juga menggunakan jasa pemain asing di posisi striker.

"Apalagi di tim atau klub sama aja, pastinya untuk posisi striker dan stopper itu biasa jadi masalah, jadinya banyak yang menggunakan pemain asing," ungkap Tae-yong.

Baca juga: Line-up Menjanjikan Timnas Indonesia Lawan Burundi, Aroma Liga Inggris di Lini Belakang Garuda

(Kir-ka) Asnawi Mangkualam, Pelatih Timnas Indonesia-Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Burundi-Etienne Ndayiragije, Saido Berahino, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023). (Tribunnews/Alfarizy)

"Untuk meningkatkan kemampuan finishing para pemain timnas, harus dari usia dini. Harus ada perkembangan dulu dari usia dini, baru di timnas pun tidak ada kata-kata finishing kita kurang," sambungnya.

Shin Tae-yong, mengatakan pembinanan itu harus dilakukan di usia dini karena waktu pada saat di timnas tergolong sempit.

"Apalagi Timnas tak banyak waktu untuk memperbaiki segala sesuatu, khususnya finishing. Jadi harus dari klub yang berusaha untuk mencari solusi masalah finishing ini," pungkas Tae-yong.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini