“Menurut saya ini sebuah tindakan yang perlu dikecam,” tegasnya.
Senada, Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan sikap menolak Timnas Israel bermain di Bali.
Bahkan dirinya telah mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terkait sikapnya itu.
Koster menyebut, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik yang dianut pemerintah Indonesia.
Di mana kebijakan politik tersebut sampai sekarang dinilai masih menjadi masalah serius politik regional.
Demi Ideologi Bangsa
Plt Bupati Nganjuk Marhen Djumadi lantang menyatakan dirinya menolak kedatangan Timnas Israel.
Ia mengatakan, penolakan ini dilatarbelakangi oleh sikap politik Indonesia.
"Menolak keras, karena kita selama ini tidak ada kerja sama Indonesia dan Israel," kata Marhaen.
Marhaen tidak khawatir jika penolakan ini akan mempengaruhi citra Indonesia di mata dunia.
Sebab, menolak kedatangan Israel telah sejalan dengan ideologi bangsa.
Diketahui drawing Piala Dunia U-20 akan segera berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Namun polemik tentang penolakan Timnas Israel terus mengundang pro-kontra. (Tribun Network/Reynas Abdila)