TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Burundi yang pernah bermain bagi klub Liga Inggris, Saido Berahino buka peluang untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Liga 1 Indonesia.
Hal itu disampaikan Saido Berahino setelah Timnas Burundi menelan kekalahan 3-0 dari Timnas Indonesia pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023).
Jika merujuk kepada CV dan profil dari Saido Berahino, pengalamannya di Premier League tak perlu disangsikan lagi. Dia pernah membela West Bromwich Albion (WBA) dan Stoke City.
Baca juga: Pelatih Timnas Burundi Mengaku Pemainnya Telat Panas Saat Hadapi Timnas Indonesia
Saido Berahino kini tengah memperkuat klub kasta tertinggi kompetisi Cyprus, AEL Limassol.
Bersama AEL Limassol, Saido Berahino sejauh ini mencatatkan 27 penampilan dengan koleksi empat gol dan satu assist.
"Kenapa tidak (main di Liga Indonesia)," buka Saido Berahino, dikutip dari BolaSport.
"Kita tidak pernah tahu, ini sepak bola," sambungnya.
"Jika kesempatannya ada, mungkin suatu hari saya akan datang," sambung pemain berusia 29 tahun tersebut.
Bagi kompetisi Liga 1, mendatangkan pemain berlabel bintang alias marquee player bukan hal pertama. Paling fenomenal ialh tersaji pada Liga 2017, saa itu pemain yang pernah berkancah di Piala Dunia hingga liga elite top Eropa menginjakkan kakinya di Tanah Air.
Sebut saja Juan Pablo Pino, Peter Odemwingie, hingga Michael Essien pernah mencicipi bagaimana kerasnya kultur sepak bola di Indonesia.
Satu-satunya pemain berlabel marquee player yang bertahan di Indonesia hingga kini ialah Wiljan Pluim bersama PSM Makassar.
Gelandang serang asal Belanda ini berpeluang untuk menghantarkan tim berjuluk Juku Eja ini juara Liga 1 2022/2023.
Profil Singkat Saido Berahino
Ada satu nama menarik dalam daftar tersebut, yakni mantan striker West Brom, Saido Berahino. Saat berseragam West Brom, Saido Berahino tampil menawan.