News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Style

Kiper-kiper Tengil Terancam Gulung Tikar, IFAB Putuskan Ubah Aturan soal Penalti

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Argentina #23 Emiliano Martinez berpose dengan penghargaan Sarung Tangan Emas FIFA pada akhir pertandingan final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Perubahan aturan soal penalti membuat Emiliano Martinez dan beberapa kiper lainnya kemungkinan akan kesulitan.

TRIBUNNEWS.COM - IFAB atau Dewan Sepak Bola Internasional memutuskan untuk melakukan perubahan soal aturan penalti.

Perubahan aturan kali ini lebih ditujukan kepada penjaga gawang yang akan bertugas menahan sepakan 12 pas lawan.

IFAB memutuskan para penjaga gawang tak boleh melakukan beberapa hal.

Bisa dibilang, ada 4 larangan yang coba ditekankan IFAB kepada para kiper.

Kiper Argentina #23 Emiliano Martinez membelokkan tembakan dari penyerang Prancis #20 Kingsley Coman selama adu penalti final Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail pada 18 Desember 2022. Perubahan aturan soal penalti membuat Emiliano Martinez dan beberapa kiper lainnya kemungkinan akan kesulitan. (Permata SAMAD / AFP)

Baca juga: Prediksi Skor Barito Putera vs PSIS: Laskar Antasari Menang, Mahesa Jenar akan Perpanjang Tren Buruk

Nantinya, kiper tidak boleh menyentuh tiang dan jaring gawang sebelum dan selama penalti berlangsung.

Penjaga gawang juga tidak boleh melakukan aktifitas yang bisa menunda diambilnya tendangan 12 pas.

Mereka juga dilarang mengganggu fokus si penendang penalti dengan tidak adil.

Selain itu, kiper juga tidak boleh menunjukkan perilaku yang tidak mencerminkan rasa hormat.

Dengan kata lain penjaga gawang tak boleh menggoda atau mengejek pemain yang akan mengambil penalti.

Peraturan terbaru dari IFAB ini akan mulai berlaku pada 1 Juli 2023 mendatang.

Atau bertepatan dengan dimulainya awal musim kompetisi 2023/2024.

"Kiper yang bertugas menahan tendangan penalti harus berada di garis gawang, menghadapi si penendang, berada di tengah dan tanpa menyentuh apapun hingga bola disepak," ungkap perwakilan IFAB dikutip dari laman Anadolu Agency.

"Kiper dilarang menunjukkan sikap yang mencederai rasa saling menghormati kepada pemain dan pertandingan," sambung pihak IFAB.

Aturan baru ini kemungkinan besar akan menyulitkan beberapa kiper.

Penyerang Prancis #12 Randal Kolo Muani menantang kiper Argentina #23 Emiliano Martinez selama pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (PERMATA SAMAD / AFP)

Pasalnya kiper-kiper tertentu memiliki cara dan ciri masing-masing dalam menggagalkan upaya penalti lawan.

Kiper Argentina dan Aston Villa, Emi Martinez bisa menjadi contoh.

Martinez kerap mendekati si penendang penalti.

Ia biasanya akan berbicara hingga mengambil bola dari si penendang.

Ulah tengil Martinez itu bertujuan agar sang penendang tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Hasil Akhir Spanyol vs Norwegia di Kualifikasi Euro 2024: Negeri Matador Gilas Odegaard Cs 3-0

Memang ada beberapa penjaga gawang lain yang gemar mengganggu eksekutor penalti.

Namun nama Martinez yang saat ini paling bersinar.

Pasalnya pemain 29 tahun itu baru saja memenangkan Piala Dunia.

Sekaligus, aksinya menggagalkan beberapa penalti lawan di laga puncak turut menjadi atensi.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini