News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Ketum MPN Pemuda Pancasila: Publik Harusnya Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno menyatakan pihaknya mendukung penuh keputusan pemerintah untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Ketum MPN Pemuda Pancasila: Publik Harusnya Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus mengupayakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap berlangsung di Indonesia.

Diketahui menurut rencana, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni 2023 dan diikuti oleh 24 negara.

Adapun Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola dunia itu berdasarkan rapat dewan FIFA di Shanghai, China pada bulan Oktober 2019.

Baca juga: Solo Siap Gantikan Bali, Ini Daftar Pihak yang Menolak Israel Tampil di Piala Dunia U20 Indonesia

Baca juga: FIFA Sudah Bersurat, Indonesia Resmi Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023?

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno mengatakan bangsa Indonesia sepatutnya bangga atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah.

"Jadikanlah sebuah sejarah yang indah tanpa ada masalah. Sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 warga Indonesia patut merasa bangga atas terselenggaranya perhelatan sepak bola terbesar di dunia bisa dilaksanakan di Indonesia," kata Japto dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

"Kami Pemuda Pancasila mendukung penuh semua keputusan pemerintah agar terlaksananya piala dunia U-20 ini," ungkapnya.

Baca juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Batal, Shin Tae-yong yang Sudah Banting Tulang Jadi Gelisah

Perihal adanya penolakan Timnas Israel berlaga di ajang U-20, ia menyebut berdasarkan regulasi FIFA, negara yang telah memenuhi kualifikasi maka tak bisa dilarang untuk datang ke negara penyelenggara.

Ia menyebut Indonesia tak ada hak dan wewenang untuk melarang dan membatalkan salah satu negara untuk bertanding pada gelaran piala dunia.

"Mengenai daftar kepesertaan Piala Dunia U-20 yang sedang ramai diperbincangkan, Indonesia sebagai penyelenggara sebaiknya fokus saja pada persiapan pelaksanaan pertandingan sehingga nantinya berjalan lancar, tertib dan bisa memberikan pelayanan kepada semua negara sebaik mungkin," terangnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini