News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Euro 2024

Steve Clarke Dukung John McGinn untuk Menjadi Pemain Kelima yang Mencetak 20 Gol untuk Skotlandia

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Skotlandia John McGinn (kiri) merayakan golnya setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Grup 1 UEFA Nations League B di stadion Hampden Park, di Glasgow, pada 21 September 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Skotlandia, Steve Clarke mendukung John McGinn untuk menjadi pemain kelima dalam sejarah yang mencetak 20 gol untuk Skotlandia.

Gelandang Aston Villa itu menambah jumlah golnya menjadi 16 gol dalam kemenangan Skotlandia 3-0 atas Siprus lalu.

Hanya Denis Law, Kenny Dalglish, Hughie Gallacher, dan Lawrie Reilly yang telah mencapai angka 20 gol untuk tim Skotlandia yang berjuluk pasukan Tartan ini.

Masih berusia 28 tahun, dan selalu jadi starter reguler di lini tengah, McGinn punya potensi besar masuk deretan elite tersebut.

"Ya, itu realistis. Kontribusinya sejak saya menjadi pelatih kepala sangat bagus untuk tim. Saya pikir John menikmati peran yang kami berikan kepadanya di dalam tim.

Dia menikmati menjadi salah satu jimat dan pemimpin. Jadi itu bagus untuk semua orang," katanya.

McGinn adalah tipikal pemain serba bisa. Musim ini, di Aston Villa, dan di timnas Skotlandia,

dia telah menjajal berbagai peran mulai dari gelandang sentral, yang jadi posisi utama, kemudian pindah ke gelandang bertahan, serang, kiri, kanan, sampai jadi striker.

Jelang laga Skotlandia vs Spanyol, Luis de La Fuente menyiapkan pendekatan berbeda.

Luis de La Fuente mengakui seperti seorang "rookie" atau pemula saat debutnya mengantarkan kemenangan Spanyol 3-0 atas Norwegia (26/3) lalu.

Meski memuji penampilan timnas Spanyol, dia berjanji akan melakukan pendekatan berbeda saat Matador menyambangi Skotlandia dalam pekan ke-2 Kualifikasi Euro 2024 grup A di Stadion Hampden Park, Glasgow, Rabu (29/3) dini hari nanti.

De La Fuente (61) sebelumnya adalah pelatih Spanyol U18, dan U21.

Dia ditunjukkan menggantikan Luis Enrique setelah tim Matador kandas di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Debutnya relatif mengesankan setelah menggasak Norwegia yang tanpa Erling Haaland 3-0 lewat gol Dani Olmo, dan brace Joselu yang juga melakoni debutnya.

Dia menegaskan, melawan Skotlandia yang dikenal sebagai tim yang sangat mengandalkan fisik, maka timnya akan menerapkan jurus berbeda.

“Pertandingan melawan Skotlandia menuntut hal lain. Mereka sangat intens. Jika saya harus melakukan perubahan, kami akan melakukannya. Ini adalah tim fantastis yang menawarkan banyak alternatif. Dalam empat hari, saya telah melihat banyak hal. Mereka dapat memberi lebih banyak dan kami akan terus berkembang di semua aspek," kata De La Fuente dikutip dari Daily Record.

Target yang ingin dicapai Fuente adalah menjadikan La Furia Roja tim yang serba bisa.

"Mampu bertahan, menyerang balik, dan menembak dari luar. Dan itu mulai terlihat saat melawan Norwegia. Kami bekerja dengan tekanan tinggi sejak awal dan kami adalah yang terbaik di dunia dalam hal itu".

"Tapi terkadang kami harus bertahan di blok tengah dan blok rendah dan kami harus melakukannya dengan baik," ujarnya puas.

Sang pelatih sepertinya tak akan melakukan perubahan berarti dalam starting line-up.

Debut brilian Joselu yang cetak dua gol dalam dua menit rasanya tak cukup kuat menggantikan Alvaro Morata sebagai starter di lini depan.

Di lini tengah, Iago Aspas, dan Gavi yang ditarik keluar sebelum 60 menit, tampaknya juga akan tetap dipertahankan.

Skotlandia di sisi lain menyambut Spanyol dengan penuh kepercayaan diri. Skuat asuhan Steve Clarke ini menghancurkan Siprus 3-0 pada laga pembuka lalu.

Tim berjuluk "pasukan Tartan" ini sempat syok setelah penyerang andalan Che Adams harus ditarik keluar karena cedera di menit ke-60, saat mereka unggul 1-0 berkat gol John McGinn di menit ke-21.

Lyndon Dykes kemudian jadi pengganti di lini depan. Dan dia terlibat dalam dua gol Skotlandia berikutnya yang diborong Scott McTominay.

Pertama adalah menciptakan assists, dan gol yang kedua menjadi pembuka jalan Andrew Robertson memberi assists untuk McTominay.

Seperti yang terjadi sepanjang musimnya bersama Manchester United, di timnas ini McTominay juga memulai dari bangku cadangan.

Masuk di menit ke-67, terbukti dia bisa jadi pembeda. Besar kemungkinan, McTominay akan jadi starter saat melawan Matador. Demikian juga Dykes.

Pasukan Tartan ini punya rekor kandang cukup menawan. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhir di Hampden Park.

Tuan rumah mencetak sepuluh gol dan hanya kebobolan satu gol dalam kemenangan atas Armenia, Irlandia, Ukraina, dan Siprus.

Jelas, kekuatan pasukan Tartan akan jadi tes dengan level lebih tinggi bagi tim matador era baru ini. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini