News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Empat Tanda FIFA Cabut Status Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Lagu Resmi Hilang

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala Dunia U20 2023 yang sedianya berlangsung di Indonesia.

Tanda-Tanda FIFA Cabut Status Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Erick Thohir Terbang ke Zurich

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepakbola Internasional, FIFA menunjukkan gelagat mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Tanda-tanda dicabutnya status tuan rumah Indonesia oleh FIFA ditunjukkan oleh sejumlah indikasi, terutama terkait dinamika politik yang terjadi di tanah air.

Baca juga: Soundtrack Resmi Piala Dunia U20 Hilang di Situs FIFA: Artikel Dihapus, Video Teaser Lenyap 

Semua ini bermula dari adanya penolakan timnas Israel tampil di Indonesia pad ajang Piala Dunia U-20 2023 .

Penolakan tersebut menjadi masalah ketika datang dari Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pasalnya Bali merupakan salah satu tempat yang menjadi lokasi berlangsungnya Piala Dunia U-20 2023.

Langkah Wayan Koster itu bahkan disebut PSSI sebagai biang kerok dibatalkannya Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya terlaksana pada tanggal 31 Maret 2023.

"Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U-20."

"Bagi PSSI ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U-20."

"Karena bagi FIFA penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali," tulis PSSI.

Ini merupakan tanda pertama bila status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa saja dicabut oleh FIFA.

Baca juga: Lobi Pemerintah ke FIFA Soal Israel Tak Dapat Respons Positif

Logo PSSI (pssi.org)

Tanda-tanda kedua yakni menghilangnya lagu resmi Piala Dunia U-20 2023 di laman resmi FIFA.

Teaser lagu resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia telah dirilis pada Jumat (24/3/2023).

Lagu tersebut berjudul Glorious yang dibawakan oleh Weird Genius besama Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.

Namun lagu tersebut tak bisa ditemukan lagi di laman resmi FIFA pada 28 Maret 2023.

Ketika mencoba mengakesnya, justru tertulis 'Ooops... Kami minta maaf, halaman tidak dapat ditemukan'.

Tanda-tanda ketiga penolakan FIFA adalah terkait syarat yang diajukan pemerintah.

Belum lama ini, Indonesia disebut memberikan syarat kepada Israel agar tetap dapat berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Menpora, Muhadjir Effendy.

Baca juga: Solo Siap Gantikan Bali, Ini Daftar Pihak yang Menolak Israel Tampil di Piala Dunia U20 Indonesia

Hanya, Muhadjir Effendy tak mengungkapkan syarat apa yang ia maksud.

Satu hal yang pasti, syarat yang telah diajukan mendapatkan penolakan dari FIFA.

"Tentu sangat menyayangkan, kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," kata Muhadjir Effendy kepada awak media, Senin (27/3/2023).

"Ada lah, tapi kan enggak erlu disampaikan pada teman-teman."

"Pokoknya yang kita pegang itu bahwa ini masalah bukan kebijakan tapi soal kepatuhan terhadap konstitusi," tuturnya.

Tanda-tanda keempat yakni adanya rencana Ketum PSSI, Erick Thohir terbang ke markas FIFA di Swiss.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memantau salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Tiga Negara Siap Jadi Tuan Rumah Pengganti Piala Dunia U-20: Israel Tetap Main, Indonesia Nonton Aja

Niatan Erick Thohir tersebut merupakan salah satu cara untuk melobi FIFA agar memahami situasi yang ada di Indonesia.

"Saya rasa Pak Erick akan segera ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA."

"Ini belum level tertinggi kan?"

"Kemarin baru salah satu wakil ketua dari PSSI yang bertemu, mudah-mudahan ada titik temu."

"Paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia," kata Muhadjir Effendy.

Sementara itu, setidaknya ada tiga negara yang dikabarkan siap mengambil alih status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Tiga negara yang dimaksud yakni Argentina, Qatar dan Peru. (Arif Setiawan/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini