TRIBUNNEWS.COM - Chelsea belum lama ini mengeluarkan laporan keuangan mereka.
Chelsea ternyata mengalami kerugian cukup dalam sebagaimana tertulis dalam laporan tersebut.
Kerugian yang diterima Chelsea senilai 121 juta Poundsterling selama tahun lalu.
Baca juga: Julian Nagelsmann, Dipecat dari Bayern Muenchen, Diperebutkan Tottenham, Chelsea, dan Real Madrid
Kerugian yang cukup besar tersebut membuat Chelsea menjadi sasaran empuk Financial Fair Play atau FFP.
The Blues (julukan Chelsea) mesti waspada lantaran ada dua klub Liga Inggris lain yang sudah terjerat FFP.
Adalah Manchester City dan Everton yang mengalami masalah keuangan terkait FFP.
Jika tak hati-hati, The Blues juga bisa terkena masalah yang sama.
Untuk itu, Todd Boehly selaku pemilik tim berencana menghadirkan solusi.
Ia mendorong perubahan di Chelsea dalam memberikan kontrak pemain.
The Blues selalu berusaha mengikat pemain barunya dengan durasi kontrak super panjang.
Durasi kontrak 6 hingga 8 musim menjadi solusi mengurangi beban keuangan tim per tahun.
Namun hal tersebut tak cukup bagi Chelsea yang sudah mengalami kerugian dalam dua tahun terakhir.
Todd Boehly pun berusaha mencari cara lain agar timnya terhindar dari jerat FFP.
Salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan cuci gudang pemain, sebagaimana dikutip dari Football London.