Permasalahan lain ialah soal transfer pemain.
Inter tak punya banyak uang sehingga Conte akan kesulitan untuk memperoleh pemain incarannya.
"Jika dia hanya ingin 10 juta euro (Rp163 miliar) dihabiskan di bursa transfer, atau 5 juta euro (Rp5 miliar), dia tidak bisa mendapatkannya di Inter, mereka sebenarnya membutuhkan keuntungan 40 juta euro (Rp653 miliar)," ujarnya.
"Selain itu, [Giuseppe] Marotta (Bos Inter) sangat menyadari bahwa meski membawa Conte kembali bisa berarti kembalinya kesuksesan di level domestik, itu juga akan membuat situasi menjadi sulit karena akan ada ketegangan di balik layar," terangnya.
Senada dengan Biasin, jurnalis Sky Sports Italia, Luca Marchetti, merasa akan ada hambatan besar bagi Conte jika pulang ke Inter.
"Saya tidak tahu apakah dia bisa menjadi pelatih yang berkelanjutan untuk salah satu klub kami [Italia], kita harus melihat apakah dia bersedia menurunkan gajinya,” kata Luca Marchetti.
"Kita harus ingat bahwa dia meninggalkan Inter karena dia tidak lagi merasa bahwa mereka memiliki prospek untuk bersaing di Italia dan Eropa seperti dua tahun sebelumnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni)