TRIBUNNEWS.COM - Meski Bayern Munchen sudah menunjuk pelatih anyar untuk menggantikan Julian Nagelsmann, spekulasi masih terus bergulir di kubu Die Roten.
Penyebab dipecatnya Nagelsmann masih mengundang tanda tanya bagi beberapa pihak yang ingin mengetahui detail permasalahan di Bayern Munchen.
Salah satu media Jerman, Bild, membocorkan akar masalah yang membuat Julian Nagelsmann dipecat Bayern Munchen.
Mereka meyakini adanya pengaruh dari Sadio Mane di balik pemecatan Nagelsmann ini.
Eks pemain Liverpool itu disebut-sebut membuat sang pelatih kehilangan kontrol atas ruang ganti tim.
Baca juga: Julian Nagelsmann, Dipecat dari Bayern Muenchen, Diperebutkan Tottenham, Chelsea, dan Real Madrid
Hal itu terjadi saat Mane marah besar lantaran cuma bermain 8 menit saat Bayern mengalahkan PSG di leg kedua Liga Champions lalu.
Mane disebut meluapkan amarahnya langsung di ruang ganti tim yang disaksikan langsung oleh rekan dan para pelatih di Bayern.
Nagelsmann diduga terpengaruh oleh ledakan emosi dari pemain asal Senegal tersebut.
Setelah amarah tersebut keluar, Mane langsung mendapat tempat utama saat Bayern tampil di Liga Jerman.
Tepatnya, Mane langsung menjadi starter saat Die Roten melawan Augsburg.
Bild menyebut masuknya Mane sebagai pemain inti di laga tersebut menjadi imbas langsung dari amarah besar Mane di ruang ganti.
Hal itu lantas tercium oleh para petinggi Bayern.
CEO Bayern Munchen, Oliver Kahn dan Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic pun bertindak.
Mereka tak membutuhkan waktu lama untuk bersepakat soal masa depan Nagelsmann.
Kedua figur penting FC Hollywood itu langsung memberhentikan sang pelatih dari jabatannya saat agenda FIFA Matchday digelar.
Salihamidzic sempat memberi penjelasan singkat terkait keputusan memberhentikan Nagelsmann.
Ia menyebut ruang ganti tak lagi kondusif dan sang pelatih kehilangan sebagian kontrol.
"Hubungan antara tim dan pelatih tidak bisa saling menguntungkan lagi," ungkap Salihamidzic.
Bayern Munchen mengincar Thomas Tuchel sebagai pengganti dari Nagelsmann.
Mereka yakin Tuchel bisa mengendalikan ruang ganti Die Roten dengan lebih baik.
Dengan pembawaan yang tegas dan santai, Tuchel juga disebut bisa lebih dekat dengan para pemainnya.
Apalagi dirinya juga sudah terbukti bisa berbicara banyak di Liga Jerman.
Baca juga: Pembuktian Instan Thomas Tuchel di Bayern Munchen, Buah Manis atau Pahit Tumbalkan Nagelsmann
Pengalamannya bersama Borussia Dortmund beberapa waktu lalu menjadi puncak prestasi Tuchel di tanah Bavaria.
Ia berharap bisa kembali mengulang cerita indah tersebut.
Sekaligus memolesnya agar menjadi prestasi yang lebih baik bagi dirinya dan Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Guruh)