TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi diklaim hanya memiliki tiga kesempatan untuk menentukan nasibnya di Inter Milan, pecat atau bertahan.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mendapatkan sorotan tajam setelah Romelu Lukaku dan kolega menderita kekalahan 1-0 atas Fiorentina pada pekan 29 Liga Italia, Sabtu (1/4/2023) di Stadion Giuseppe Meazza.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut terukir atas nama mantan penggawa AC Milan, Giacomo Bonaventura.
Baca juga: Bukan soal Taktik, Kegagalan Simone Inzaghi Bersama Inter Milan Dipicu Hal Ini
Ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun untuk Inter di Liga Italia. Sebelumnya, Lautaro Martinez dkk. dikalahkan Spezia dan Juventus.
Kekalahan Inter di Liga Italia musim ini pun sudah menyentuh dua digit angka (10).
Meski masih ada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia, Inter bisa saja terlempar dari empat besar jika tim-tim di bawahnya meraih kemenangan pekan ini.
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Inzaghi berpacu dengan waktu untuk mengamankan posisinya di kursi pelatih Inter. Inzaghi dan Inter punya tiga laga di tiga kompetisi berbeda untuk menyelamatkan musim.
Inter selanjutnya akan tandang ke markas Juventus di leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. Inter kemudian akan menghadapi Salernitana di Liga Italia dan disusul laga melawan Benfica di perempatfinal Liga Champions.
Jika Inter gagal meraih hasil positif dari tiga pertandingan tersebut, Inzaghi bisa saja kehilangan posisinya sebelum musim berakhir.
Gazzetta mengklaim bahwa Liga Champions bisa menjadi penyelamat Inzaghi. Final Liga Champions disebut jadi satu-satunya hal yang bisa meyakinkan para petinggi Inter untuk mempertahankan Inzaghi sampai musim depan.
Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa pengganti Simone Inzaghi jika mantan juru taktik Lazio ini diberhentikan secara paksa dari jabatan kursi pelatih?
Sempre Inter menuliskan ada tiga kandidat yang akan menjadi caretaker atau pelatih sementara jika Inzaghi dipecat.
Ketiganya bahkan berstatus sebagai mantan pemain Inter Milan, yakni Christian Chivu, Esteban Cambiasso dan Walter Zenga.
Ketiganya merupakan pemain yang pernah membawa Inter Milan di era kejayaannya. Namun dari ketiga nama tersebut, Chivu menjadi yang terdepan untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Nerazzurri.
Pasalnya, Chivu saat ini mengemban tugas sebagai pelatih di tim primavera Inter Milan. Di mana secara permainan maupun kultur sepak bola tim, Chivu lebih mengenal seperti apa permainan Lautari Martinez dkk ketimbang Cambiasso dan Zenga.
Terlepas dari itu, pelatih yang benar-benar dikaitkan dengan Inter Milan untuk menggantikan Simone Inzaghi ialah Roberto De Zerbi.
Penampilan juru taktik yang membesut Brighton ini lagi bagus-bagusnya. Terbukti Brighton mampu bersaing di papan tengah Liga Inggris.
De Zerbi dipandang sebagai profil yang tepat untuk menggantikan Simone Inzaghi lantaran sudah pernah berkarier di Serie A kala membesut Sassuolo.
(Tribunnews.com/Giri)