News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Aji Santoso Jelaskan Penyebab Kekalahan Persebaya dari Persija, Banyak Pemain Tidak di Posisi Asli

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain dan offisial Persebaya usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta. Menurut Aji Santoso penyebab kekalahan Persebaya dari Persija karena banyak pemainnya yang turun di luar posisi asli.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menanggapi kekalahan timnya dari sang tamu Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada hasil Liga 1 pekan 32, Rabu (5/6/2023) tadi malam.

Pertama-tama, Aji Santoso meminta para pemain Persebaya Surabaya tidak menundukkan kepada setelah dipermalukan Persija Jakarta.

Menurutnya, skuad Persebaya Surabaya bermain dengan komposisi darurat akibat banyak yang absen.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Tertinggal 2 Poin, Persija Rebutan Posisi Kedua dengan Persib

Kondisi ini membuat tuan rumah berjuluk Bajol Ijo tidak tampil apik di atas lapangan.

Meskipun demikian, Aji tetap memuji perjuangan Leo Lelis dkk selama 90 menit pertadingan.

PENUH EMOSI - Pemain Persebaya Alwi Slamat (kiri) dalam kepungan pemain Persija pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023) Malam. Akhir pertandingan Persebaya dikalahkan Persija dengan skor akhir 0-1. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

"Kami kalah tidak perlu menundukkan kepala karena kami main dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan, semua pemain mengeluarkan segala kemampuan," katanya dalam konferensi pers yang diikuti Surya.

Lebih lanjut, arsitek berusia 52 tahun ini mengeluhkan banyak pemain yang tampil di posisi aslinya.

Penyebab beberapa pemain Persebaya bermain di luar posisi tak lain ntuk mengisi kekosongan.

Misalnya dua pemain Persebaya yang ditaruh sebagai bek dadakan olehnya.

"Seperti Catur yang biasanya bermain di bek kanan saya taruk di stopper, Salman juga begitu, biasanya bek kiri saya taruk di tengah karena memang komposisi kami tidak ideal," jelas pelatih asal Malang itu.

Terkait gol lawan, Aji Santoso katakan karena pemain yang dimainkan di laga ini sebelumnya jarang main sehingga belum bisa adaptasi dengan baik.

"Arizky yang gak pernah jadi starter, tadi terjadi duel dengan Witan, mungkin agak sedikit kurang siap akhirnya terjadi gol."

"Tetapi saya mengapresiasi, tidak perlu menundukkan kepala karena pemain sudah berjuang secara maksimal," tambahnya.

Kekalahan ini memutus kemenangan beruntun Persebaya dua laga terakhir.

Selain itu juga memecahkan rekor tidak pernah kalah dari Persija dalam delapan laga terakhir sejak musim 2018.

"Dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya kan juga pernah mengalahkan Persija di kandang mereka setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan, artinya dalam sepak bola semua bisa terjadi," ungkap juru taktik berlisensi AFC Pro tersebut.

Terakhir, Aji meminta para pendukung Persebaya untuk tidak meratapi kekalahan ini.

Pasalnya seluruh pemain telah bermain apik dan spartan.

"Kecuali mainnya anak-anak gak semangat, mainnya jelek, tapi ini anak-anak sudah maksimal kok."

"Saya apresiasi Bonek di pertandingan tadi sangat tertib meskipun saya tahu mereka kecewa, itu normal karena mereka bagian dari Persebaya," tandas Aji.

Atas hasil ini, Persija Jakarta menempel Persib Bandung yang berada di runner-up klasemen sementara Liga 1.

Kini anak asuh Thomas Doll itu berada di posisi ketiga dengan perolehan 60 poin.

Sedangkan Persebaya Surabaya tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 45 poin.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Surya/Khairul Amin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini