TRIBUNNEWS.COM- Ada ambisi besar di balik Argentina berupaya untuk bisa sukses menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023.
Argentina berusaha keras untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 demi acara yang lebih besar.
Pasalnya, jika meeeka sukses menyelenggarakan turnamen Piala Dunia U20, itu akan membuka jalan bagi mereka menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara lebih besar yaitu Piala Dunia 2030.
Presiden Federasi sepak bola Argentina AFA, Chiqui Tapia berbicara tentang Piala Dunia dan ingin memiliki turnamen Piala Dunia U-20 yang bagus.
Dilansir dari TyC Sports, Presiden AFA, Claudio Tapia, yakin memiliki Piala Dunia U-20 yang bagus akan menjadi jalan yang memuluskan perjalanan Argentina untuk menuju Piala Dunia 2030.
Presiden AFA, Claudio Tapia berharap hari ini, sambil menunggu diresmikan Piala Dunia U20 oleh FIFA, bahwa Argentina dapat memiliki "Piala Dunia U-20 yang baik" karena itu akan memposisikan dirinya untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2030 .
Chiqui Tapia yakin Argentina akan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola pemuda yang akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni.
Argentina dengan antusias menunggu pengumuman resmi dari entitas yang diketuai oleh Gianni Infantino.
"Saya berharap kami memiliki Piala Dunia U-20 yang bagus, karena saya pikir kami akan memilikinya dan kami akan menjadi tuan rumah turnamen yang sangat penting ini," kata Tapia dalam pernyataan kepada radio La Red.
Dalam hal ini, ketua AFA menilai bahwa penyeleggaraan yang baik dari Piala Dunia U20 yang diselenggarakan Argentina pada tahun 2001 akan membuat dipertimbangkan Argentina sebagai kandidat Piala Dunia 2030.
"Kami sangat optimis. Kemarin (Selasa) kami menandatangani buku persyaratan untuk mengaturnya bersama Chile, Uruguay dan Paraguay," lapor Tapia.
Uruguay–Argentina–Chili–Paraguay mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030. Nama turnamen Piala Dunia 20230 adalah Centenary World Cup
Mengapa Piala Dunia U-20 Dimainkan di Argentina?
Dilansir Tyc Sports, dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena alasan politik terkait konflik Israel-Palestina