Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi di tubuh Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya enggan berhenti.
Kali ini giliran Kylian Mbappe yang ikut terseret dalam kekisruhan yang diciptakan oleh Paris Saint-Germain.
Pemicu dari ketidaksetujuan itu akibat Les Parisiens mengunggah sebuah video promosi tiket musiman mereka untuk musim depan.
Baca juga: Hasil PSG vs Lyon 0-1 Liga Prancis, Mbappe dan Messi Tak Berdaya Raksasa Prancis Kecolongan
Diketahui, Kylian Mbappe menjadi bintang utama dalam video tersebut.
Sementara sosok Lionel Messi dan Neymar absen, yang makin memperkuat pendapat bahwa kapten Timnas Prancis itu adalah representasi klub.
Sayangnya, Mbappe sepertinya telah ditipu oleh PSG.
Di mana pria berusia 24 tahun itu tak diberi informasi bahwa video tersebut akan dipublikasikan oleh klub.
"Saya baru saja ikut dalam kampanye tiket musiman klub untuk musim 23/24," tulis Mbappe.
"Saya tidak pernah diberi tahu tentang isi wawancara oleh lawan bicara saya. Itu tampak seperti wawancara biasa soal pemasaran klub."
"Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan."
"PSG adalah klub dan keluarga top--tapi BUKAN Kylian Saint-Germain," ungkapnya.
Video Unggahan PSG
Dalam video tersebut, Kylian Mbappe terlihat duduk di tribune di Parc des Princes.
Di situ ia memuji dukungan suporter Les Parisiens.
"Semangat, landasan, atmosfer… Parc des Princes menyampaikan banyak hal," ujarnya.
"Itu adalah orang ke-12, itulah yang memberi kami kekuatan tambahan untuk berjuang dalam pertempuran kami."
"Menjadi orang Paris adalah kebanggaan, terhadap siapa diri kita, terhadap apa yang kita wakili, bangga menjadi ambisius, ingin melakukan sesuatu, keinginan untuk menang, selalu melampaui diri kita sendiri dan tidak pernah lupa darimana kita berasal," kata Mbappe.
Video itu kemudian diedit dengan menampilkan cuplikan pemain-pemain muda PSG.
Ada Warren Zaire-Emery, Ismael Gharbi, dan Nuno Mendes.
Namun yang jadi perhatian ialah tak adanya dua megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi dan Neymar.
Ini menjadi semacam kode terhadap masa depan keduanya di Paris.
Di mana kontrak Messi akan habis pada akhir musim nanti.
Dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa La Pulga akan memperpanjang masa baktinya di sana.
(Tribunnews.com/Deni)