TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Thailand, Issara Sritaro berharap satu grup bersama Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Kalimat tersebut diucapkan setelah Thailand tergabung dalam grup neraka bersama Vietnam, Malaysia, Singapura dan Laos.
Berbeda dengan Timnas U22 Indonesia yang tergabung dengan lawan yang terbilang cukup mudah.
Timnas U22 Indonesia bersama Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste berada di grup A.
Baca juga: Sikap Keras Kepala Vietnam, Jalan Golden Star Warriors Tak Semulus Timnas U22 Indonesia di SEA Games
Dilansir melalui Thairath.co.th, Issara Sritaro memberikan gambarannya terkait hasil drawing grup SEA Games 2023.
Thailand mendapatkan lawan terberat selama dua gelaran terakhir.
Namun kini Vietnam yang merupakan pemegang medali emas berturut-turut menjadi ancaman tiket Semifinal Gajah Perang.
Namun Issara Sritaro tetap menyikapinya dengan optimis, meskipun setengah mengeluh.
"Vietnam, Malaysia, Singapura, Laos. Semuanya bagus. Indonesia harusnya di sini saja. Tapi tidak bisa dilakukan. karena berada di pot yang sama dengan Thailand," ujar Issara Sritaro, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Batasi Pemain Bermain Instagram dan Tiktok, Kalau Melanggar Harus Siap Dicoret
Issara Sritaro tidak mau menganggap remeh kepada musuh pada fase grup kali ini.
Vietnam menjadi tim yang berbahaya di level Asia Tenggara.
Pada partai final terakhir The Golden Stars juga mampu mengalahkan Thailand di Stadion Internasional My Dinh (22/5/2022).
Skor dramatis 1-0 untuk melanjutkan rantai medali emas Vietnam dari periode sebelumnya.
Namun kini Vietnam telah berwajah baru, setelah mantan pelatih Park Hang-seo dilanjutkan oleh suksesornya.
"Vietnam, memiliki pelatih baru yang pernah menangani tim junior (Philippe Troussier). Saya melihat (Vietnam) di Doha Cup 2023. Mereka benar tim yang bagus, mereka hanya kehilangan penyelesaian akhir. Dia memiliki sekitar satu bulan untuk menyesuaikan diri di sini," ujar pelatih Lesinsi UEFA Pro tersebut.
Baca juga: Voli SEA Games 2023 - Bidik Laga Final, Pelatih Vietnam Sebut Timnas Indonesia Jadi Penghalang
Sebenarnya Thailand mampu menghentikan langkah Vietnam saat tergabung pada fase grup terakhirnya.
Kejadian tersebut terjadi pada gelaran SEA Games 2017 Malaysia.
Vietnam dan Thailand memainkan partai pamungkas di fase grup.
Hasil akhir The Golden Star Warriors harus tunduk dari Thailand dengan skor 3-0.
Kekalahan tersebut memastikan Vietnam tidak lolos ke fase Semifinal.
Sedangkan posisi runner-up di huni oleh Timnas Indonesia.
Pada partai serupa, Garuda Muda mampu menang atas 2-0 atas Kamboja.
Sebenarnya jika Vietnam mampu menang atas Thailand maka dapat merubah takdir kelolosan.
Antara Thailand, Vietnam dan Timnas Indonesia hanya terpaut jarak poin tipis di papan klasemen.
Baca juga: Suporter Vietnam Ledek Hasil Drawing SEA Games: Grup B Jadi Piala Dunia ASEAN Kalau Ada Indonesia
Sedangkan saat berlaga di Doha Cup Qatar, The Golden Star Warriors hanya menduduki posisi juru kunci.
Berbeda dengan Thailand yang mampu bertengger di posisi ke empat klasemen.
The Goldens Stars harus kena bantai Irak 3-0, Uni Emirat Arab 4-0 dan hanya mendulang hasil imbang 0-0 kontra Kyrgyzstan.
Sedangkan Thailand mampu mengalahkan Qatar dengan skor tipis 1-0 dan menahan imbang 2-2 Arab Saudi sebelum menerima kekalahan 1-0 atas Kuwait.
Atas hasil minornya tersebut Philippe Troussier berharap semoga anak asuhnya mendapatkan pelajaran yang berharga.
"Tim telah berkonsentrasi pada SEA Games. Ketika kami kembali (dari Doha Cup), kami akan bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat kekurangan. Pertandingan di Qatar telah memberikan peluang berharga bagi seluruh tim untuk menuai pengalaman gesekan yang berkualitas melawan lawan yang lebih berkualitas di level kontinental," tutup Philippe Troussier.
Sesuai jadwal pertandingan SEA Games Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola akan dimulai pada Sabtu (29/4/2023).
Jadwal tersebut lebih dini dari opening cermony SEA Games 2023 Kamboja yang dijadwalkan pada Jumat (5/5/2023).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)