Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menjatuhi sanksi administratif pada Indonesia buntut dari gagal digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Dikutip dari situs resmi FIFA, sanksi administratif yang diterima Indonesia berupa pembekuan dana forward alias forwads funds.
Namun, FIFA belum secara gamblang, berapa atau sampai kapan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak menerima dana forward tersebut.
Dalam situs resmi PSSI, dana forward sendiri merupakan bentuk bantuan yang diberikan FIFA untuk keperluan operasional federasi.
FIFA masih akan melihat strategi besar PSSI yang dibawa Erick Thohir yang dibungkus menjadi cetak biru sepak bola Indonesia.
Lantas, apa arti dana forward?
Baca juga: Lolos dari Sanksi Berat, Ketua Umum PSSI Sebut FIFA Cuma Beri Indonesia Kartu Kuning, Apa Maksudnya?
Seperti yang dijelaskan di atas, dana forward merupakan bentuk bantuan FIFA pada seluruh sepak bola dunia, khususnya anggota mereka.
Dana tersebut digunakan untuk memajukan sepak bola mereka.
FIFA mengemas bantuan tersebut dengan Program FIFA Forward.
Indonesia masih menjadi negara yang menerima bantuan tersebut.
Dalam rilis FIFA terakhir, program forward sudah sampai jilid ketiga, alias FIFA Forward 3.0.
Setidaknya ada tiga hal yang difokuskan dalam Program FIFA Forward ini, antara lain:
- Peningkatan investasi dalam pengembangan sepak bola;
- Dampak yang muncul dari pengembangan sepak bola;
- Pengawasan berkelanjutan untuk memastikan semua dana digunakan secara pernuh tanggung jawab.
Masih dalam rilis yang sama, FIFA akan memberikan anggotanya sebanyak 5 juta dollar AS untuk operasional dan pengembangan sepak bola mereka.
Ada pula tambahan 3 juta dollar AS untuk merancang proyek jangka panjang sepak bola anggota FIFA.
Lalu tambahan 1,2 juta dollar AS untuk pembelian perlengkapan untuk federasi sepak bola.
Baca juga: Komdis PSSI: Persija Denda Rp 100 Juta, Bek Persebaya yang Cekik Pemain Lawan Dapat Sanksi Tambahan
Artinya, PSSI akan terancam kehilangan bantuan 9,3 juta dollar AS atau setara dengan Rp 140 miliar.
Terakhir, Indonesia telah menerima bantuan FIFA untuk membangun Training Camp senilai 5,6 juta dollar AS atau senilai RP 86,5 miliar pada awal Maret 2023.
Bisa saja, FIFA tak lagi menyetorkan dana forward lainnya untuk Indonesia buntut gagalnya Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
Namun di akhir pernyataan, FIFA menegaskan akan terus memberi bantuan untuk transformasi sepak bola Indonesia jika diperlukan.
Pernyataan Lengkap FIFA terkait Sanksi untuk PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino telah bertemu dengan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Paris untuk membahas langkah transformasi sepak bola Indonesia selanjutnya sebagai tindak lanjut pertemuan mereka di Qatar pekan lalu.
Presiden Thohir menggunakan kesempatan itu untuk mempresentasikan draf pertama rencana strategis sepak bola Indonesia,
yang mencakup semua bidang berbeda yang teridentifikasi di mana diperlukan perbaikan segera dari akar rumput ke permainan profesional.
Dia juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri.
Presiden FIFA menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi,
untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut
dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mencabut sanksi ini.
Pada saat yang sama, dia menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini
dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)