TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki ranking FIFA paling rendah diantara peserta Piala Asia 2023.
Dengan demikian Garuda Senior bakal menyandang predikat underdog selama kompetisi.
Kendati demikian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah menancapkan target setinggi langit di Piala Asia 2023.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas Voli Indonesia Jelang SEA Games 2023 - Perang Bintang Jumpa Sigit Ardian Cs
Sejatinya Piala Asia 2023 akan berlangsung di China pada Juni hingga Juli 2023.
Namun China mengundurkan diri karena Pandemi Covid-19.
Akhirnya Qatar maju sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Berbekal portofolio Piala Dunia 2022 lalu, Qatar siap menggelar turnamen satu tingkat di bawahnya.
Akhirnya AFC sepakat untuk menunda gelaran Piala Asia hingga awal tahun depan.
Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dilansir melalui sosial media AFC, Qatar mengajukan enam stadion yang beberapa diantaranya bekas turnamen Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia bakal berkesempatan menjajal salah satu dari stadion tersebut.
Stadion Piala Asia 2023 diantara lain ialah Stadion Al Janoub, Al Bayt, Ahmed bin Ali, Al Thumama, Education City, Internasional Khalifa, Jassim bin Hamad dan Abdullah bin Khalifa.
Baca juga: Indra Sjafri: Pemain Timnas U-22 Sempat Cemas, Takut Indonesia di Ban FIFA
Posisi grup Garuda bakal diundi bersama 23 negara lainnya pada Kamis (11/5/2023).
Menyandang predikat underdog, Garuda bakal masuk pot 4 undian.
Timnas Indonesia tergabung bersama Malaysia dan Thailand.
Sedangkan Vietnam yang edisi sebelumnya menembus babak Perempat Final, berhak masuk pot 3 undian.
Sedangkan pot 1 undian menjadi milik Qatar.
Qatar pada gelaran ini merupakan unggulan Juara.
Pasalnya negara kilang minyak tersebut menyabet predikat juara bertahan dan tuan rumah.
Sedangkan Jepang yang menjadi runner-up di edisi sebelumnya menjadi pesaing kuat Qatar.
Untuk pot 2 dihuni oleh negara yang tidak kalah hebat.
Terdapat nama Irak, Uni Emirat Arab dan Oman.
Berikut daftar pot undian grup Piala Asia 2023:
Pot 1: Qatar, Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, Arab Saudi.
Pot 2: Irak, Uni Emirat Arab, Oman, Uzbekistan, China, Yordania.
Pot 3: Bahrain, Syria, Palestina, Vietnam, Kyrgyzstan, Lebanon.
Pot 4: India, Tajikistan, Thailand, Malaysia, Hongkong, Timnas Indonesia.
Jika merujuk pada rangking FIFA, Timnas Indonesia merupakan negara paling lemah.
Garuda bertengger pada posisi 149 dunia, terpaut jauh dari Jepang yang berada pada posisi 20 dunia.
Rangking FIFA Timnas Indonesia juga terpaut jauh dari Vietnam.
The Golden Stars telah menembus peringkat 95 dunia.
Sedangkan jika dibandingkan Thailand dan Malaysia, Timnas Indonesia tetap ketinggalan.
Thailand berada di posisi 114 dunia, sedangkan Harimau Malaya bertengger diurutan ke 138.
Dengan demikan Timnas Indonesia berpeluang menjadi bulan-bulanan negara lainnya.
Namun Shin Tae-yong mengungkapkan perasaan optimisnya.
Pelatih asal Korea Selatan yakin Timnas Indonesia bakal berprestasi.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala dunia 2018 Rusia itu mengaku ingin membuat sejarah di ajang ini.
"Setelah ini akan fokus ke senior untuk FIFA Matchday dan Piala Asia," ucap Shin Tae-yong.
"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa (masuk) di Piala dunia, ada 8 tiket untuk wakil Asia," imbuhnya.
Baca juga: Daftar Pemain Persebaya untuk Lawan Persis Solo, Aji Santoso Tarik Pemain Timnas U22 Indonesia
Wajar saja Shin Tae-yong mengungkapkan hal tersebut.
Pasalnya prestasi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Asia merupakan buah hasil kerja keras Shin Tae-yong.
Pelatih 52 tahun tersebut berhasil menyihir penampilan Garuda di babak kualifikasi.
Sebelum tahun 2007 belum ada pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia tembus Piala Asia.
Tampaknya Shin Tae-yong ingin menyelesaikan apa yang telah ia bangun sejak awal.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)(SuperBall/Eko Isdiyanto)