News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Sorotan Liga Inggris: Laga Penebusan Dosa Lampard sebelum Jumpa Real Madrid di UCL

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard (kiri) memeluk pemain tengah Chelsea asal Inggris, Mason Mount usai mereka memenangi laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Daniel Leal-Olivas

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik akan menghiasi laga Wolves vs Chelsea dimana Frank Lampard menjalani debut keduanya melatih The Blues.

Berlangsung di Stadion Molineux, Sabtu (8/4/2023) malam, Lampard akan merasakan kembali tantangan melatih Chelsea untuk kedua kalinya.

Laga melawan Wolves menjadi kesempatan Lampard untuk membuktikan diri bahwa ia layak mendapatkan kesempatan kedua melatih Chelsea.

Kemenangan menjadi harga mutlak yang harus didapatkan Lampard pada laga melawan Wolves.

Baca juga: Tugas Bejibun Lampard di Chelsea, Pertaruhan Todd Boehly Selamatkan Nasib The Blues

Gelandang Inggris Chelsea Mason Mount (kanan) mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Chelsea di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 15 Desember 2020. TIM KEETON / POOL / AFP (TIM KEETON / POOL / AFP)

Seandainya mampu membawa Chelsea meraih kemenangan, kepercayaan publik Stamford Bridge sepertinya meningkat drastis.

Sebaliknya, kekalahan akan mencoreng debut kedua Lampard melatih tim yang telah membesarkan namanya tersebut.

Alhasil laga melawan Wolves benar-benar terasa penting bagi Lampard untuk membuktikan kapasitas dirinya kepada penggemar Chelsea.

Laga tersebut seakan menjadi panggung bagi Lampard untuk menebus dosa-dosanya yang telah lalu saat dicap gagal melatih Chelsea.

Tentu Lampard tak boleh menyia-yiakan kesempatan kedua melatih Chelsea jika tak ingin kariernya sebagai pelatih makin tercoreng.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard (tengah) bereaksi saat peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di Stamford Bridge di London pada 3 Oktober 2020. (NEIL HALL/POOL/AFP)

Disisi lain, Lampard juga harus mampu menjaga fokus timnya untuk bisa menghadapi laga tak kalah sulit, tengah pekan mendatang.

Seperti diketahui setelah laga melawan Wolves, Chelsea dijadwalkan akan bertandang ke markas Real Madrid di perempat final Liga Champions.

Laga leg pertama melawan Real Madrid tentu terasa sangat krusial bagi Chelsea untuk menentukan nasibnya musim ini.

Bukan perkara mudah memang untuk bisa mencuri kemenangan atau hasil imbang dari markas Real Madrid.

Status Real Madrid sebagai juara bertahan sekaligus raja Liga Champions menjadi momok tersendiri bagi Chelsea.

Kenangan buruk musim lalu saat disingkirkan Real Madrid pada babak perempat final tentu masih membayangi persiapan Chelsea.

Ditambah, performa berkebalikan kedua tim semakin menambah rumitnya situasi yang dihadapi Chelsea.

Dikala performa Chelsea masih belum sepenuhnya stabil, Real Madrid justru tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi.

Keberhasilan Real Madrid menyingkirkan Barcelona dari babak semifinal Copa Del Rey otomatis semakin melambungkan kepercayaan diri pemain Los Blancos.

Tak hanya itu saja, ambisi untuk bisa mempertahankan gelar Liga Champions tentu akan membuat Real Madrid semakin menggebu-gebu penampilannya.

Dan hal itulah yang akan dihadapi Lampard bersama Chelsea saat bertemu Real Madrid, tengah pekan ini.

Lampard pun benar-benar berada pada tekanan besar lantaran langsung menghadapi dua laga krusial pada awal masa kepelatihannya di Chelsea.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini