TRIBUNNEWS.COM - Seri rasa kalah, pelatih Aji Santoso soroti blunder kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani saat ditahan imbang Persis Solo di pekan ke-33 Liga 1, pada Sabtu (8/4/2023).
Betarung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persebaya harus puas meraih hasil imbang atas tuan rumah Persis Solo dengan skor 3-3.
Persis Solo unggul lebih dulu lewat gol cepat Fernando Rodriguez pada menit ke-4.
Seolah merespons ketertinggal, pasukan Aji Santoso itu langsung bangkit dengan mencetak dua gol yang dicetak oleh brace Muhammad Iqbal (13') & (19').
Selepas turun minum, Alta Ballah berhasil membawa Persebaya unggul dua gol setelah menjebol gawang Gianluca di menit ke-49.
Namun sayang, tim berjuluk Bajul Ijo itu kecolongan lewat gol Fernando Rodriguez pada menit ke-61, dan gol telat Alexis Messidoro (94').
Kemenangan di depan mata Persebaya pun sirna, setelah gawang Andhika Ramadhani jebol lewat tendangan bebas jarak jauh Alexis Messidoro.
Atas hasil imbang tersebut, tentu Andhika Ramadhani langsung menjadi sorotan.
Meski tampil dengan sejumlah penyelamatan krusial, tetapi blundernya di menit akhir membuat Persebaya kehilangan poin sempurna.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memerasa geram.
Ia mengaku akan melakukan evaluasi setelah hasil imbang melawan Persis Solo.
Bahkan bagi pelatih asal Malang Jawa Timur itu, hasil imbang melawan Persis, serasa layaknya menelan kekalahan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 34, Laga Pamungkas Musim Ini, Persebaya, Persib dan Persija Main Satu Waktu
"Ini pertandingan away berakhir seri serasa kalah, pertandingan cukup bagus kedua tim saling menyerang," kata Aji Santoso yang dikutip dari laman resmi LIB.
Sedangkan secara taktik, Aji Santoso merasa puas dengan permainan Persebaya Surabaya.
Aji Santoso menilai para pemain Persebaya Surabaya bisa menjalankan taktik yang diterapkannya.
Aji Santoso menyoroti gol Alexis Messidoro yang bermula dari kesalahan individu pemain Persebaya Surabaya.
Khususnya penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani yang dinilai kurang cermat dalam mengambil keputusan.
Andhika Ramadhani merupakan kiper ketiga Persebaya Surabaya setelah Satria Tama dan Ernando Ari.
Oleh karena itu, Aji Santoso akan melakukan evaluasi pada penjaga gawang Persebaya Surabaya untuk hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
"Gol terakhir diciptakan lawan bukan masalah taktikal tapi masalah individual trial error terutama penjaga gawang," ujar Aji Santoso.
"Kalau masalah taktikal tidak ada masalah. Bola seharusnya ditangkap tapi dibiarkan saja. Ini akan menjadi evaluasi kami," sambungnya.
pada pertandingan melawan Persis tersebut, Persebaya Surabaya memang tak bisa menurunkan kiper utama mereka, Ernando Ari.
Pasalnya, Ernando Ari dipanggil untuk melakukan tugas negara menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas U22 Indonesia menjelang SEA Games 2023.
Praktis, untuk mengatasi Absennya Ernando, Aji Santoso memasang Andhika Ramadahni sebagai penghuni bawah mistar gawang Persebaya.
Apesnya, Andhika Ramadhani melukan blunder di menit-menit akhir dan membuat Persebaya kehilangan poin sempurna saat melawan Persis Solo.
Atas hasil imbang 3-3 melawan Persis tersebut, membuat Persebaya gagal menyamai poin Bhayangkara FC di papan klasemen Liga 1.
Kini Ze Valente Cs berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 46 poin.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)