News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persebaya vs Arema FC: Singo Edan Tak Nyaman Berkandang di Stadion PTIK, Kebanyakan Kalah

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema FC, Joko Susilo bersama dengan pemainnya, bek tengah Arema FC, Joko Susilo saat menghadiri pre match conference kontra Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/3/2023).

Persebaya vs Arema FC: Singo Edan Tak Nyaman Berkandang di Stadion PTIK, Kebanyakan Kalah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasca-Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC tak boleh tampil di kandang alias harus menjalani pertandingan home di luar Malang.

Sempat beberapa kali berganti homebase, Arema FC pun akhirnya menjadikan Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta sebagai home base mereka dalam melanjutkan pertandingan Liga 1 2022/2023.

Terhitung tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah melakoni lima laga home di Stadion PTIK.

Baca juga: Persebaya vs Arema FC: Tahu Daleman Aji Santoso, Pelatih Singo Edan Kantongi Kelemahan Bajul Ijo

Baca juga: Persebaya vs Arema FC: Aji Santoso Ogah Terapkan Strategi Man to Man Marking

Dari lima laga home di Stadion PTIK, Arema FC hanya mendapatkan sekali kemenangan, imbang dua kali dan kalah dua kali.

Catatan itu lah yang membuat Pelatih Arema FC, Joko Susilo merasa tak ada keuntungan bermain di Stadion PTIK saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, pertandingan Persebaya vs Arema FC merupakan laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022/2023, dalam laga ini, Persebaya giliran bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di Stadion PTIK, Jakarta.

“Justru di PTIK ini kami merasa sering kurang beruntung di sini makanya kami senang sekali waktu ada kabar kalau kita main di Surabaya,” kata Joko Susilo dalam sesi prematch conference di Stadion PTIK, Senin, (10/4/2023).

“Jadi kalau kita di sini sebetulnya jujur ya sedikit kurang nyaman tapi itu tidak jadi masalah, cuma masalah psikologi saja,” sambungnya.

Baca juga: VIDEO Blunder Kocak Nan Tragis Kiper yang Menyangka Titik Penalti Adalah Bola

Joko Susilo bersama dengan pemainnya Seiya Da Costa Lay saat hadir dalam sesi post match conference di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (24/3/2023). (tribunnews.com/majid)

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa coach Gethuk tersebut mengatakan harapan timnya bisa main di Surabaya tadinya untuk menunjukkan rasa perdamaian antara kedua suporter ini.

Coach Gethuk sangat ingin pertikaian atau rivalitas kebablasan antara suporter Persebaya dan Arema FC harus segera diakhiri demi kemajuan sepakbola Indonesia.

“Bukan apa-apa, yang pertama kami ingin suasana baru, kedua ingin bahwa kita Arema dengan Persebaya sudah selesai, tidak ada masalah apapun. Jadi kita main di manapun kita senang gitu, kita ingin menyetop pengalaman kemarin sudah selesai, sudah memakan korban juga,” ujarnya.

Pertandingan big match derby Jawa Timur kali ini akan tersaji di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Dalam duel panas ini tidak akan dihadiri oleh kedua suporter mengingat tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini