TRIBUNNEWS.COM - Berbagai prediksi hasil pertandingan Liga Champions untuk babak perempat final terus bermunculan, satu di antaranya datang dari pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti yang juga merupakan pendukung setia AC Milan, menjagokan Benfica melaju ke semifinal Liga Champions ketimbang Inter Milan.
Leg pertama babak 8 besar Liga Champions antara Benfica vs Inter Milan akan berlangsung di Estadion da Luz, Portugal, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Sebulan Lebih Telah Berlalu, Saatnya Lautaro Martinez Mencetak Gol di Laga Benfica vs Inter Milan
Lewat kacamata Carlo Ancelotti, Inter Milan dengan nama besarnya plus deretan pemain bintang di atas kertas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Namun sang juru taktik memilih tak mengunggulkan Nerazzurri -julukan Inter Milan- lantaran berbagai faktor. Satu di antaranya ialah inkonsisteni performa Romelu Lukaku dan kolega.
Inter Milan di bawah komando Simone Inzaghi tengah berada dalam situasi tak baik-baik saja.
Lima laga terakhir tanpa kemenangan di semua kompetisi menjadi bukti bagaimana gamparan kondisi klub sekota AC Milan tersebut menjelang laga melawan Benfica.
Sedangkan tim tuan rumah justru tengah lagi on fire.
Benfica yang memiliki tren performa bagus sejak babak penyisihan grup Liga Champions musim ini, lebih diunggulkan pada leg 1 ketimbang Inter Milan.
Terlebih skuad berjuluk As Aguias itu akan bermain di depan pendukung sendiri.
Di samping itu performa Benfica di Liga Portugal juga terbilang meyakinkan. Mereka masih memimpin klasemen dengan 71 poin, atau unggul 7 angka dari rival terdekat, FC Porto di tangga ke-2.
“Di atas kertas, tim Portugal (Benfica) berada di posisi yang lebih baik dari dua tim yang masuk ke dalamnya, mereka sangat bagus baik di Liga Champions maupun di liga domestik karena mereka solid," buka Carlo Ancelotti, dikutip dari laman Sempre Inter.
Di era Liga Champions, Benfica terhitung sudah 5 kali menembus babak perempat final. Sayangnya, dari 5 kesempatan tersebut mereka selalu gagal lolos ke semifinal, termasuk ketika kalah dari Liverpool pada musim lalu.
Sejak penyisihan grup Liga Champion musim ini Benfica belum pernah menelan kekalahan. Mereka bahkan sukses menjadi juara grup, mengungguli 2 tim favorit PSG dan Juventus.
Meski demikian, Ancelotti memperingatkan David Neres cs. Meski Nerazzuri tengah limbung, namun secara komposisi tim, mereka lebih baik ketimbang sang calon lawan.
Terlebih, Inter dapat menjadikan Liga Champions sebagai penebusan performa anjloknya di Serie A.
"Inter bukan favorit, tapi mereka juga punya peluang besar untuk menebus musim yang tidak konsisten,” lanjut pelatih asal Italia itu.
Musim ini Inter Milan bisa dikatakan sudah terdepak dari perburuan gelar juara Liga Italia. Mereka tercecer di peringkat 5 klasemen bermodal 51 poin.
Skuad asuhan Simone Inzaghi terpaut 24 angka dari Napoli yang menyandang status sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Serie A.
Jika Inzaghi ingin mengamankan posisinya sebagai pelatih Inter Milan, membawa Lukaku cs ke semifinal menjadi langkah aman sementara.
Terlebih ada warta yang berkembang, saudara Pippo Inzaghi ini bakal terdepak dari kursi pelatih Inter Milan jika menelan kekalahan atas Benfica dalam dua pertemuan.
Selain menjadi perebutan tiket semifinal Liga Champions, duel Benfica vs Inter Milan bisa menjadi laga hidup mati bagi seorang Simone Inzaghi.
(Tribunnews.com/Giri)