Sorotan Persebaya Pecundangi Arema FC: Drama Penalti di Ujung Laga, Ernando Ari Jadi Pahlawan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Persebaya Surabaya menarik Ernando Ari dari training camp (TC) timnas Indonesia U-22, berbuah manis.
Sang kiper menjadi pahlawan saat Persebaya berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Arema FC dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Berikut Sorotan Kemenangan Persebaya atas Arema FC:
Ernando Ari Jadi Pahlawan
Persebaya memang sukses menang berkat gol tunggal lewat Muhammad Iqbal pada menit ke-79.
Namun, ada peran dari Ernando Ari dalam kemenangan Persebaya ini.
Kiper Timnas U-22 Indonesia ini mampu menghalau tendangan penalti pemain Arema FC, Rizky Dwi pada menit-menit jelang bubaran.
Dengan keberhasilan itu, Ernando Ari bisa mempertahankan keunggulan Persebaya yang membuat Bajul Ijo berhasil memenangkan laga derbi Jawa Timur.
Klasemen Liga 1, Persebaya dan Arema FC Masih di Papan Tengah
Kemenangan ini membuat Persebaya meraup tiga poin.
Di Klasemen Liga 1, Persebaya kini menempati posisi ke-7 dengan 49 poin hasil dari 33 laga.
Adapun Arema FC, saat ini duduk di posisi ke-11 dengan 42 poin dari 33 pertandingan.
Bajul Ijo Main Berani
Persebaya Surabaya dalam laga ini bermain dengan berani sejak menit awal dan langsung menyerang pertahanan lawan.
Bahkan Persebaya sempat memberi ancaman.
Walaupun tak menunggu lama, memasuki menit ke-4, Arema FC memberi ancaman dengan memainkan bola di kotak penalti Persebaya.
Tetapi, permainan bagus lini pertahanan Persebaya mampu membendung serangan Arema FC.
Serangan cepat ditunjukkan Paulo Victor dan Ze Valente dengan mengancam gawang Teguh Amirudidin.
Tetapi, serangan para pemain Persebaya mampu dibendung oleh pemain-pemain Arema, sehingga belum juga ada gol tercipta.
Peluang Dedik Dimentahkan Ernando Ari
Memasuki menit ke-10, Persebaya main di bawah tekanan.
Dedik Setiawan, berhasil memberi ancaman ke gawang Persebaya lewat tendangan keras ke arah gawang.
Namun, tendangan Dedik masih mampu ditepis begitu saja oleh Ernando Ari.
Walaupun selama dua menit Arema memainkan bola di lini pertahanan Persebaya.
Tetapi, belum juga ada gol yang tercipta dan pertandingan masih berlangsung alot.
Memasuki menit ke-19, jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua tim, tetapi belum juga ada tendangan on target yang melawan gawang lawan.
Permainan Terbuka
Kedua tim sama-sama bermain secara terbuka, sehingga setiap ada peluang Persebaya berhasil memberi ancaman.
Begitu juga dengan Arema FC yang terus memberi ancaman ke gawang Ernando Ari.
Bahkan saat memasuki menit ke-25, Muhammad Rafli sempat mengancam gawang Ernando lewat tendangan dari sisi kanan.
Kemelut sempat terjadi, tetapi Ernando Ari tampil cukup bagus, sehingga bola dengan cepat langsung ditangkap Nando.
Belum juga ada perubahan skor hingga memasuki menit ke-30, karena jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua tim.
Brylian Aldama Ditarik ke Luar
Justru pada menit ke-35, tim berjulukan Bajul Ijo itu harus mengganti pemainnya lebih cepat.
Aji Santoso harus menurunkan Muhammad Iqbal setelah Brylian Aldama mengalami benturan dan cedera.
Dengan begitu, Persebaya lebih berani dalam melakukan serangan.
Ze Valente memberi ancaman ke gawang Arema FC tepat pada menit ke-38 lewat tendangan spekulatif di luar kotak penalti.
Tetapi, tendangan keras Ze Valente masih berada tinggi di atas mistar gawang, sehingga tendangan itu pun gagal mengubah skor tim asal Kota Pahlawan tersebut.
Hingga memasuki menit ke-43, kedua tim masih cukup kesulitan sehingga tak juga ada gol tercipta.
Baik Persebaya dan Arema Fc masih buntu meski diberi tambahan dua menit.
Jalannya Laga Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini, Arema FC mengubah permainan dan langsung melakukan serangan ke gawang Ernando Ari.
Bahkan pada menit ke-46, Muhammad Rafli langsung melakukan tendangan keras ke gawang Persebaya.
Tetapi, tendangan keras Rafli itu mampu ditepis begitu saja oleh Ernando Ari yang tampil gemilang dibawah gawang.
Tim asuhan Aji pada babak kedua ini lebih banyak bermain dibawah tekanan, bahkan hingga memasuki menit ke-51.
Ancaman terus diberikan oleh Arema FC baik dari tendangan pojok yang dilakukan Dendy Santoso dan peluang demi peluang yang terus diciptakan pemain Singo Edan.
Persebaya akhirnya mencoba menciptakan peluang demi peluang pada menit ke-58.
Tetapi, tendangan pojok yang mereka dapatkan pun tak mampu dimanfaatkan dengan baik, sehingga belum juga ada gol yang terjadi.
Hingga memasuki menit ke-63, tak juga ada perubahan di papan skor.
Laga big match ini tak cukup menarik dan membosankan hingga memasuki menit ke-68 tak juga ada perubahan.
Namun, kedua tim tak mengendorkan serangan sama sekali.
Jual beli serangan terus dilakukan oleh kedua tim, baik Arema maupun Persebaya terus melakukan serangan.
Pemain Pengganti Cetak Gol
Hingga akhirnya Persebaya sukses keluar dari kebuntuan pada menit ke-79 dan mengubah skor menjadi 1-0.
Bajul Ijo berhasil mengubah skor lewat gol yang berhasil dicetak oleh Muhammad Iqbal yang berstatus pemain pengganti.
Gol Persebaya itu tercipta setelah kemelut yang terjadi di depan gawang Teguh Amiruddin.
Beberapa kali Persebaya menciptakan peluang dan akhirnya berhasil gol dicetak oleh Iqbal setelah menerima umpan dari Arief Catur yang berada di sisi kanan gawang.
Catur langsung mengoper bola ke Iqbal yang tepat berada di depan gawang, sehingga bola langsung disundul begitu saja oleh Iqbal.
Dengan begitu, Teguh pun mati langkah dan tak bisa menahan bola.
Pertandingan semakin panas setelah Arema FC tertinggal dan tim asuhan Joko Susilo pun mencoba mengancam gawang Persebaya.
Tetapi, hingga tambahan waktu diberikan Alwi Slamet dan kawan-kawan pun mencoba menguasai permainan.
Drama di Ujung Laga
Pada menit-menit akhir tambahan waktu 90+5 pun terjadi drama.
Arief Catur melanggar pemain Arema FC tepat dikotak penalti.
Tetapi, tendangan penalti Rizky Dwi mampu dihalau dengan bagus oleh Ernando Ari.
Sehingga Persebaya dipastikan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.
Persebaya Surabaya vs Arema FC 1-0 (Muhammad Iqbal)
Persebaya (4-3-3):21-Ernando Ari, 37-Altalariq Ballah, 42-Arief Catur, 4-Leo Lelis, 44-Riswan H Lauhim; 18-Brylian Aldama (6-Muhammad Iqbal 35', 71-Risky Dwiyan 89'), 10-Jose Pedro Valente, 88-Alwi Slamat (Andre Oktaviansyah 84'); 11-Supriadi (17-Ahmad Nufiandani 46'), 9-Paulo Victor, 14-Sho Yamamoto
Cadangan: 16-George Peter Brown, 71-Risky Dwiyan Aprilyanto, 96-Muhammad Hidayat, 6-Muhammad Iqbal, 52-Andhika Ramadhani, 17-Ahmad Nufiandani, 74-Denny Agus Setiawan, 24-Salman Alfarid, 90-Januar Eka Ramadhan, 8-Andre Oktaviansyah
Pelatih: Aji Santoso
Arema FC (4-2-4): 23-Teguh Amiruddin; 26-Achmad Figo Ramadani (Rizky Dwi 78'), 5-Bagas Adi Nugroho, 87-Johan AL Farizi, 2-Joko Susilo; 14-Jayus Hariono (99-Kushedya Hariyudo 83'), 8-Renshi Yamaguchi; 27-Dedik Setiawan (Abel Issa 77'), 41-Dendy Santoso, 13-Hamzah Titofani (21-Arkhan Fikri 65'), 10-Muhammad Rafli (30-Ilham Udin 65').
Cadangan: 24-Andik Rendika, 99-Kushedya Hariyudo, 30-Ilham Udin, 29-Abdel Issa Camara, 18-Kevin Armedyah Nur Ewihas, 21-Arkhan Fikri, 12-Rizky Dwi Febrianto, 3-Bayu Aji, 33-Andriyas Frencisco, 28-Seiya da Costa Lay.
Pelatih: Joko Susilo
(Tribunnews/BolaSport)