Memasuki menit 40, Inter punya peluang dari umpan silang Dimario, namun sayang gagal dikonversikan menjadi gol oleh rekannya yang berada di dalam kotak penalti.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Inter akhirnya mampu membuka keunggulan lebih dulu.
Pada menit 51, Alessandro Bastoni melepaskan umpan silang ke kotak 12 pass benfica yang kemudian di sundul Nicolo Barella.
Empat menit berselang, Benfica merespons ketertinggalan dari Inter Milan.
Umpan silang Gilberto dalam kotak penalti dapat disontek rekannya, namun menghasilkan kemelut dimulut gawang Onana yang akhirnya mampu dipatahkan.
Pada menit 62, Simone Inzaghi menambah kekuatan di lini depan Inter Milan.
Lukaku, Correa dan Robin Gosens masuk menggantikan Dimarco, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.
Memasuki pertengahan babak kedua, peluang dihasilkan Benfica dan Inter Milan.
Alejandro dapat bola rebound di dalam kotak penalti, tapi tembakannya melebar dari gawang.
Begitu juga dengan Inter, sepakan Barella dari luar kotak penalti masih belum menyasar ke gawang Vlachomodis.
Pada menit 78, Vlachomodis melakukan penyelamatan gemilan dengan menepis bola sundulan Dumfries.
Dua menit berselang, Inter Milan mendapat hadiah penalti dari wasit Michael Oliver. Hal itu menyusul pertimbangnnya lewat VAR karena handball Joao Mario di garis kotak penalti.
Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor penalti Inter Milan sukses menjalankan tugasnya sehingga membuat skor menjadi 0-2 untuk Nerazzurri.