TRIBUNNEWS.COM - Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono peringkatkan oknum suporter agar bertindak tertib pada laga pamungkas Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023).
Pasalnya musim ini Persib telah membayar denda mencapai Rp 170 Juta karena ulah suporternya.
Teddy Tjahjono tidak ingin kejadian kerusahan dan penyalaan flare di dalam stadion terulang pada pertandingan akhir pekan ini.
Persib Bandung bakal mejamu Persikabo 1973 dalam partai kandang pamungkas di Stadion GBLA, kick-off pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Perbedaan Liga Champions Asia dan AFC Cup, Kompetisi Kelas Kakap yang Digandrungi Persib Bandung
Bos Persib Mengimbau
Himbauan untuk suporter diungkapkan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
"Ini pertandingan yang sangat baik karena mempertemukan dua tim yang punya kualitas setara. Untuk itu, kita semua butuh kenyamanan dan keamanan selama menyaksikan pertandingan dan itu hanya bisa terwujud dengan mengikuti peraturan," ujar Teddy, dilansir melalui laman resmi klub, kamis (13/4/2023).
Selain aturan lainnya yang mengikat ketertiban suporter, pihak Persib menitik beratkan kepada penyalaan flare.
Sanksi bakal menanti pihak Persib jika suporternya berulah.
Sama seperti beberapa waktu lalu, total Maung Badung harus menggelontorkan dana ratusan juta imbas ulah oknum soporternya.
"Butuh usaha keras untuk bisa menggelar laga terakhir ini di GBLA. Jadi sudah semestinya, kita semua menjaga nama baik Persib dan bobotoh, mengingat setiap pelanggaran tentu akan ada hukumannya," tutupnya.
Berikut daftar Insiden Persib Bandung akibat ulah oknum suporter:
Baca juga: Rumor Daftar 9 Pemain yang Angkat Kaki dari Persib - Marc Klok Termasuk, Henhen Herdiana Diparkir
Persib vs Persis
Maung Bandung total tiga insiden yang melibatkan oknum suporter menyeret nama Persib menuju sidang Komisi Disiplin PSSI.
Yang terakhir ialah saat Persib Bandung menjamu Persis Solo, Selasa (4/3/2023).
Terjadi gesekan oknum suporter Persib vs Persis di dalam stadion.
Pertandingan sempat terhenti selama 10 menit saat Persib mampu unggul 2-1 pada menit 77.
Para supoter tampak saling melempar diantara sekat di Stadion Pakansari, Bogor.
Kursi penonton terlihat berterbangan melompati pagar pembatas.
Akhirnya melalui sidang Komdis, pihak PSSI menjatuhkan hukuman sanksi denda kepada Maung Bandung.
Hingga kini sidang Komdis PSSI belum mengeluarkan jumlah denda yang harus dikeluarkan Maung Bandung atas insiden di atas.
Persib vs Persija (Denda Rp 120 Juta)
Laga yang dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 1-0 pada Rabu (11/1/2023) meninggalkan sanksi yang berat.
Persib Bandung harus membayarkan total Rp 120 Juta kepada Komdis PSSI.
Pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diwarnai dengan pengibaran spanduk provokatif dan diskriminatif.
Hal tersebut sangat tidak diperkenankan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pertandingan.
Tak hanya itu, oknum suporter Si Maung juga melemparkan botol plastik ke dalam lapangan.
Keadaan diperburuk ketika flare dan smoke bomb turut dinyalakan pada pertandingan tersebut.
Atas hasil tersebut Persib Bandung menindak tegas oknum suporternya yang menjadi pelaku utama.
Ialah Agi Nurpadilah yang dijatuhi sanksi tidak boleh menyaksikan pertandingan Persib Bandung seumur hidup.
Persib vs PSS Sleman (Denda Rp 50 Juta)
Pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung dengan skor 2-0 atas PPS Sleman (5/2/2023) menambah parah denda bagi klub.
Memang ketika pertandingan antara Persib Bandung vs PSS Sleman minggu lalu tensi sempat panas.
Suporter saling beradu dukungan di dalam stadion menyebabkan sedikit terjadinya gesekan.
Terpantau beberapa kali oknum supoter Persib Bandung melemparkan benda-benda yang dapat melukai ke arah suporter PSS Sleman.
Buntutnya gesekan kedua suporter tersebut berlanjut di luar stadion GBLA.
Akhirnya polisi mengamankan 11 orang oknum suporter yang tertangkap kerusuhan.
Hal yang mengejutkan dijumpai ketika pemeriksaan bahwa semua oknum yang diamankan positif mengonsumsi narkoba.
Atas hasil tersebut Maung Bandung memberi sanksi tegas untuk 11 suporter tersebut.
Mereka tidak bisa membeli tiket Persib Bandung dan menyaksikan langsung di Stadion seumur hidup.
"Seperti terhadap oknum suporter yang kedapatan menyalakan flare di dalam stadion, kami juga memberikan sanksi tidak bisa membeli tiket pertandingan Persib," ungkap Head of Communications Persib, Adhi Pratama dilansir melalui laman Persib Bandung.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)