TRIBUNNEWS.COM - Proses penjualan Manchester United yang memasuki ronde ketiga membuat salah satu calon pembeli mundur.
Adalah pengusaha asal Finlandia, Thomas Zilliacus yang menarik diri dari perburuan kepemilikan mayoritas Manchester United.
Thomas Zilliacus tak puas dengan keputusan Keluarga Glazer dan Raine Group yang kembali mengulur waktu soal penjualan Manchester United.
Menurutnya, calon pemilik baru tak akan punya waktu yang cukup untuk membangun skuad musim depan dengan bertambahnya waktu penjualan.
Untuk itu ia memilih mundur sebagai bidder atau calon pembeli.
Baca juga: Prediksi Skor Manchester United vs Sevilla: Old Trafford Angker, MU Tebas Sang Raja Liga Eropa
"Saya memutuskan untuk mundur dari ronde ketiga penjualan United," ungkap Thomas Zilliacus melalui Twitter pribadinya.
"Proses penjualan ini berubah menjadi sebuah lelucon, dengan Glazer tak memiliki rasa hormat kepada tim ini."
"Penundaan akan membuat pemilik baru kesulitan membangun tim yang bagus musim depan," sambungnya.
Di mata pemilik Mobile FutureWorks itu, penambahan waktu penjualan hanyalah akal-akalan Keluarga Glazer.
Ia memandang Glazer ingin meraup untung sebanyak-banyaknya dari penjualan ini.
Padahal sudah ada calon pembeli yang serius mengajukan penawaran.
Selain Thomas Zilliacus, ada pula Sheikh Jassim Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe yang menjadi peminat utama Setan Merah.
Alih-alih bernegosiasi langsung dengan ketiga pihak itu, Glazer malah mengambil opsi memperpanjang masa penjualan klub.
Indikasi awalnya para calon pemilik baru tak memberi penawaran sebagaimana yang diinginkan Glazer.
Keluarga kaya raya asal Amerika Serikat itu menghendaki mahar tak kurang dari 6 milyar Poundsterling.
Tawaran dari Sheikh Jassim-lah yang disebut paling mendekati permintaan Glazer.
Bankir asal Qatar itu disebut mau menggelontorkan uang pribadinya mendekati 6 milyar Poundsterling untuk menjadi pemilik Manchester United.
Penggagas Program Patungan
Nama dan pamor Thomas Zilliacus mencuat setelah dirinya mengeluarkan ide besar untuk membeli Manchester United dari tangan Keluarga Glazer.
Ia mengusulkan agar para penggemar MU mau patungan untuk memiliki saham di klub.
Pengusaha asal Finlandia ini menjelaskan gagasannya itu.
Ia mulanya akan membeli Setan Merah bersama rekan-rekan terlebih dahulu.
Setelah MU terbeli, ia akan memberikan jatah saham kepada para penggemar.
Ia melihat para suporter bisa saja memiliki hampir 49 persen saham Manchester United ke depan.
Nantinya, fans bisa mengakses sebuah aplikasi yang sekaligus menjadi wadah patungan.
Menurut kalkulasinya, fans hanya perlu merogoh kocek 3 Dollar untuk ambil bagian dalam hal ini.
Prakiraan dana yang terkumpul dari fans sekira 1,5 milyar Poundsterling.
Baca juga: Penjualan Manchester United Masuk Ronde Ketiga, Sheikh Jassim Harap-harap Cemas
"Setiap klub seharusnya memang harus dimiliki oleh para fans," jelas Zilliacus dikutip dari The Sun.
"Penawaran yang saya ajukan datang dengan prinsip persamaan bersama fans."
"Tren yang sedang berkembang sekarang ini tidak sehat untuk iklim sepak bola," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)