News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Thomas Doll Tetap Pilih Andritany Ardhiyasa Di Laga Persija Jakarta vs PSS Sleman

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andritany Ardhiyasa (tengah)

Laporan Wartawan Tribunnewss.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi kiper utama Persija Jakarta, menjadi milik Andritany Ardhiyasa, di sepanjang Liga 1 2022/23.

Termasuk pada laga terakhir mereka di musim ini menghadapi PSS Sleman, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Menatap laga tersebut, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku enggan melakukan eksperimen pergantian kiper.

Seperti diketahui, Cahya Supriadi yang menjadi kiper kedua belum mendapatkan menit bermain di sepanjang musim ini.

Dari kiri ke kanan, Media officer, Kukuh Wahyudi, Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll, saat konferensi pers seusai pertandingan kontra Rans Nusantara, Sabtu (16/7/2022). Persija tampil fantastis dan menang 4-2. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Sejatinya, Thomas Doll mengakui bahwa sempat ingin memberikan Cahya menit bermain karena dia menunjukkan performa yang baik saat latihan.

Namun, laga terakhir musim ini pun tak kalah penting. Pasalnya, Persija harus meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi kedua klasemen.

"Kami juga sempat berpikir untuk memberikan Cahya pertandingan, karena dia berlatih di sepanjang musim bersama kami, dia sangat bertalenta, kami ingin melihat dia satu pertandingan," tutur Thomas.

"Tapi sekarang tidak ada yang aman, kami berjuang untuk peringkat kedua dan itu bukannya kami tidak percaya dengan dia (Cahya)," jelasnya.

Thomas Doll menyebut, bisa saja semua pemain mendapatkan menit bermain apabila posisi Persija sudah aman, namun situasi saat ini jelas berbanding terbalik.

Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa anak didiknya bisa mengerti situasi bahwa Persija akan tampil dengan skuad terbaiknya di laga kontra PSS Sleman.

"Ketika posisi kami sudah aman, di posisi kedua atau ketiga, dan bukan pertandingan yang penting lagi, tentu kami bisa memberikan menit bermain. Namun, sekarang semua pemain bisa mengerti jika kami ingin bermain dengan tim terbaik dan itu bukannya tidak percaya dengan mereka, tapi dalam momentum ini mungkin mereka tidak di starting eleven," unkap Thomas.

"Kami akan melihat bagaimana jalannya pertandingan juga, semuanya memiliki kesempatan, tapi ketika kamu berposisi sebagai kiper, kamu membutuhkan keteremapilan lebih," jelasnya.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (Alfarizy/Tribunnews.com)

Pelatih berusia 57 tahun itu pun mengatakan bahwa selalu sulit untuk mengganti posisi kiper utama.

Aplagi, dalam laga-laga krusial seperti ini  jelas akan ada banyak tekanan terhadap pemain.

"Kami bisa mengganti lima pemain, tapi untuk kiper selalu sulit. Jadi pemain membutuhkan keterampilan, ini bukan momentum yang tepat untuk membuat eksperimen, karena pertandingan ini terlalu penting untuk klub dan suporter dan itulah mengapa saya pikir semua orang bisa memahami ini," ucap Thomas.

Pada pertandingan menghadapi Super Elang Jawa - julukan PSS, Persija juga untuk pertama kalinya di musim ini bermain di kandang utama mereka di SUGBK.

Jelas hal ini menjadi atmosfer yang berbeda dengan laga lainnya. Pertandingan pamungkas sekaligus pertama dan terakhir di musim ini memakai SUGBK.

Terlebih, Thomas Doll juga mengaatakan bahwa Andritany berhasil tampil impresif di sepanjang musim ini.

Tak hanya itu, kiper berusia 31 tahun itu pun dinilai piawai mengatur suasana ruang ganti, terbukti dia selalu menjadi kapten tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

"Coba pikirkan kamu sekarang kapten di tim, kamu bermain di depan 75 ribu penonton, kamu harus bertarung untuk posisi kedua, dia dalam performa yang bagus, Andritany," ungkap Thomas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini