News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kiper Legendaris Persib, I Made Wirawan Titipkan Pesan Terakhir untuk Bobotoh sebelum Gantung Sepatu

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper legendaris Persib, I Made Wirawan menitipkan pesan jelang laga terakhirnya sebelum gantung sepatu.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Kiper legendaris Persib, I Made Wirawan menitipkan pesan terakhir untuk Bobotoh jelang laga terakhirnya sebelum gantung sepatu.

Momen perpisahan tersebut bakal tersaji di pertandingan Persib vs Persikabo 1973, Sabtu (15/4/2023).

Bermain di Stadion Gelora Bandung Luatan Api (GBLA) menjadi momen perpisahan bagi I Made Wirawan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib vs Persikabo 1973: Laga Terakhir, Luis Milla Ingin Happy Ending

Simak profil I Made Wirawan, kiper legendaris Persib Bandung yang memutuskan gantung sepatu pada akhir pekan ini. (Instagram I Made Wirawan)

Dilansir melalui laman resmi Persib, Made Wirawan sempat memberikan kata-kata perpisahannya.

Kiper 41 tahun tersebut menganggap Bandung merupakan rumah kedunya.

"Mungkin sedikit haru, yang pasti Persib dan Bobotoh merupakan bagian diri saya," ujar Made Wirawan, Jumat (14/4/2023).

Sebelum bersama Persib, Bli Made sapaan akrabnya mengawali karier bersama klub lokal di Bali. Perseden Depansar pernah ia bela selama tiga musim dari tahun 2002.

Sempat berlabuh ke Persekab Kabupaten Bali akhirnya pada tahun 2007 hijrah menuju Persiba Balikpapan.

Bermain selama lima musim, Made memainkan 139 pertandingan selama membela Beruang Madu.

Akhirnya kala itu, pelatih legendaris Persib, Djadjang Nurdjaman meliriknya untuk memperkuat Maung Bandung.

TRIBUN JABAR DENI DENASWARA--PELATIH : Djajang Nurdjaman sedang memberikan arahan anak asuhnya Persikabo 1973 ketika melawan RANS Nusantara FC saat pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Jumat (9/12). (TRIBUN JABAR DENI DENASWARA)

Made ingin mendapatkan dukungan pada pertandingan terakhir.

Menurutnya kenangan indah antara Persib, Bobotoh dan dirinya tidak dapat terlupakan.

"Saya harap, saya masih bisa mendapat dukungan yang positif

beri kami kekuatan dari tribun dan semoga di akhir pertandingan nanti, kita semua bisa berbahagia,"

"Banyak sekali kenangan manis selama saya membela tim ini. Itu semua tidak akan pernah saya lupakan.

Perlu diketahui I Made Wirawan merupakan sosok pahlawan juara Liga 1 Persib Bandung pada tahun 2014 silam.

I Made Wirawan (Instagram Persib)

Perjalanan Karier Made Wirawan

Made Wirawan merupakan pemain paling senior di kubu Maung Bandung.

Pemain kelahiran Gianyar, Bali tersebut telah mengawali karier saat musim 2012/2013.

Berarti ini tepat satu dekade pengabdiannya kepada Pangeran Biru.

Saat itu Djadjang Nurdjaman, pelatih legendaris Persib yang kepincut dengan permainannya.

Alhasil satu musim berjalan Made langsung mempersembahkan trofi untuk Kota Kembang.

Persib mampu menjuarai Piala Celebes II setelah menaklukan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Selain itu I Made telah mencatatkan 25 penampilan selama musim kompetisi 2012/2013.

Kepiawaian Made Wirawan terus berlanjut pada musim berikutnya.

Persib Bandung yang kala itu dibuatnya menambah satu bintang di logo kebanggannya.

Pangeran Biru berhasil melepas puasa gelar Liga 1 hampir dua dekade.

Persib mampu menjuarai Liga 1 (dulu Indonesia Super League/ISL) setelah mengalahkan Persipura Jayapura di partai puncak.

Maung Bandung menang adu penalti 5-3 atas Mutiara Hitam.

Made Irawan sumbang satu penyelamatan atas tendangan Nelson Alom ke pojok kiri gawang.

Pada musim selanjutnya Bli Made tidak putus menyumbang prestasi.

Piala Walikota Padang dan Piala Presiden kompak diangkat Bli Made di tahun yang sama (2015).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini