Kini, Leicester City yang tengah berada pada performa terburuknya rawan jadi korban berikutnya Manchester City.
Erling Haaland Rawan Mengamuk Lagi, Debut Pelatih Anyar Leicester City Tercoreng
Sorotan kedua tertuju pada sosok Erling Haaland yang tak bosan mencetak rekor pekan demi pekan di Liga Inggris.
Ketajaman Haaland dalam membobol gawang lawan benar-benar menjadi senjata utama Manchester City musim ini.
Catatan 45 gol yang telah diukir Haaland pada musim perdananya bersama Manchester City menjadi buktinya.
Kini, Haaland kemungkinan bisa kembali meneruskan hobinya dalam mencetak gol saat bertemu Leicester City, besok malam.
Kondisi buruk yang tengah dirasakan Leicester City menjadi alasannya.
Leicester City saat ini masih berada pada posisi kedua dari bawah, alias menempati urutan ke-19.
Jumlah kebobolan Leicester City pun cukup tinggi, dimana mereka telah kebobolan 52 gol dari 30 laga yang telah dimainkan.
Terlalu mudahnya gawang Leicester City yang kebobolan menjadi mangsa empuk bagi Haaland untuk menambah pundi-pundi golnya.
Jika mampu tampil dalam performa terbaiknya, bukan hal mustahil bagi Haaland untuk mencetak banyak gol ke gawang Leicester City.
Seandainya hal itu terjadi, maka kemenangan otomatis akan diraih Manchester City dalam laga tersebut.
Debut Dean Smith sebagai pelatih anyar Leicester City otomatis langsung tercoreng jika menelan kekalahan dengan skor memalukan melawan Manchester City.
Seperti diketahui Dean Smith baru saja ditunjuk oleh melatih Leicester City, menggantikan jabatan pelatih yang kosong.
Keberadaan Dean Smith diharapkan bisa menyelamatkan nasib Leicester City yang terancam terdegradasi pada musim ini.
Dengan menyisakan delapan laga sisa, Dean Smith seakan mendapatkan tugas berat untuk mewujudkan misi tersebut.
Hanya saja, ujian perdana Dean Smith sebagai pelatih baru Leicester City langsung dihadapkan dengan Manchester City.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)