TRIBUNNEWS.COM - Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia, PSSI akan bertemu dengan Shin Tae-yong guna membahas soal kontrak kerjasama kedua belah pihak.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Gedung Kementerian BUMN pada Kamis (13/4/2023).
Apakah kontrak kerjasama PSSI dengan Shin Tae-yong akan berlanjut?
Seperti diketahui, masa kerja Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia berakhir pada akhir 2023 mendatang sejak datang ke Tanah Air pada 2019.
Baca juga: Antitesa Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Pelatih Timnas Harus Terbiasa Datangkan Pemain Dadakan
Shin Tae-yong memegang berbagai level usia Timnas Indonesia, termasuk proyek U20 untuk Piala Dunia U20 di Indonesia.
Namun proyek besar itu batal terlaksana karena batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Setelah itu, ramai pembicaraan soal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Seiring pergantian kepengurusan PSSI dan soal gelar yang belum berhasil dipersembahkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini PSSI akan bertemu dengan Shin Tae-yong untuk mereview kinerja dan kontraknya ke depan.
Tapi, ada yang menarik dari penyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, isyarat atau sinyal Shin Tae-yong akan diperpanjang mengingat turnamen yang berdekatan dengan kontrak kerjasamanya.
"Kontrak kan mau habis tapi turnamen besarnya nanti Januari, Piala Asia," ucap Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.
"Saya rasa begini kan kontrak pelatih Shin tae-yong masih berlaku sampai akhir tahun, tetapi untuk Timnas U20 Indonesia kan sudah tidak ada."
"Karena itu saya akan bertemu dengan pelatih Shin Tae-yong untuk mereview yang kita bisa tingkatkan kerjasama ini atau kontrak ini," jelasnya.
Seperti diketahui, meski Shin Tae-yong belum berhasil mempersembahkan gelar untuk Timnas Indonesia, dia sudah merubah gaya bermain skuad Garuda.
Shin Tae-yong mampu membawa pulang medali perunggu pada SEA Games 2021 bersama Timnas U22 Indonesia.