TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian fakta menarik menghiasi pertandingan Liga Italia antara Inter Milan vs Monza, termasuk hobi Lautaro Martinez yang menjebol gawang tim anak bawang.
Laga pekan 30 Liga Italia antara Inter Milan vs Monza dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (16/4/2023) pukul 01.45 WIB.
Laga ini potensial bagi Inter Milan untuk membenahi posisi mereka di tabel klasemen Liga Italia. Andai memetik kemenangan, skuad asuhan Simone Inzaghi ini bakal menduduki posisi empat.
Hanya saja, fokus Inter Milan memang terbagi di perempat final Liga Champions untuk menghadapi Benfica pada leg kedua nanti. Di sisi lain, ada agenda padat yang sudah menanti tim sekota AC Milan ini.
Baca juga: Prediksi Inter Milan vs Monza di Liga Italia - Masih Bermuka Dua, Nerazzurri Butuh Taji Lukaku
Rangkaian pertandingan tersebut akan berarti penting bagi nasib Nerazzurri untuk memburu trofi juara musim ini, baik di Liga Champions maupun Coppa Italia.
Untuk menghindari risiko kelelahan atau cedera, Inter Milan berpotensi melakukan rotasi pemain kuncinya saat melawan AC Monza.
Meski laga tersebut relatif penting guna merebut pos 4 besar liga, besar kemungkinan Nerazzurri tidak terlalu mengandalkan tenaga pemain-pemain utama.
Jelang melawat ke markas Inter, AC Monza bukan tanpa agenda sama sekali. Monza masih belum berhenti untuk memperbaiki posisinya di klasemen Liga Italia.
Saat ini, klub besutan Raffaele Palladino tengah mendiami peringkat 13 berkat raihan 35 poin. AC Monza memang telah menjauh dari zona degradasi.
Kini, tim promosi itu punya peluang untuk masuk ke 10 besar. Monza hanya terpaut 4 angka dari Udinese, tim yang nangkring di peringkat 10.
Tambahan 3 angka akhir pekan nanti dapat kian mendekatkan mereka ke papan tengah.
Menilik pada 5 laga termutakhir, kiprah AC Monza cenderung menurun. Klub berjuluk Biancorossi hanya menang 1 kali, imbang 4 kali, dan kalah 1 kali.
Terlepas dari itu, berikut 8 fakta menarik yang mewarnai jelang laga Inter Milan vs Monza yang dirangkum dari laman resmi klub.
1. Inter Milan tercatat hanya sekali memetik kemenangan dalam tujuh partai terakhir di berbagai ajang. Selebihnya, tim berjuluk La Beneamata ini merasakan kekalahan, dan mendapat hasil imbang, masing-masing di tiga laga.
2. Romelu Lukaku cs tak pernah menang dalam empat partai terakhir di liga domestik. Sebanyak tiga di antaranya, berujung kekalahan.
3. La Beneamata tak pernah mengalami kekalahan dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Monza di berbagai ajang. Sebanyak lima di antaranya berhasil dimenangkan.
4. Inter Milan minimal mencetak dua gol di empat pertandingan dalam lima pertemuan terakhir kontra Monza di semua kompetisi.
5. Inter Milan hanya mencetak sebiji gol dalam tiga pertandingan terakhir pada ajang Serie A.
6. Inter Milan selalu mengalami kekalahan dengan skor 0-1 dalam dua partai kandang terakhir di liga domestik. Masing-masing dari Juventus dan Fiorentina.
7. Lautaro Martinez memiliki hobi mencetak gol ke gawang tim anak bawang alias tim promosi Liga Italia. Tercatat 36 persen dari 14 golnya di Serie A musim ini dibukukan ke gawang tim promosi.
8. Matteo Darmian menjadi pemain Inter Milan dengan jumlah menit terbanyak di tahun 2022. Eks pemain MU ini membukukan 1127 menit.
(Tribunnews.com/Giri)