TRIBUNNEWS.COM - Berikut formula Barcelona untuk menghadapi krisis finansial yang tengah melanda tim.
Di situasi yang sedang sulit ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, beserta jajaran sedang menyiapkan rencana untuk timnya supaya bisa mematuhi aturan finansial dari Liga Spanyol.
Jika masalah itu bisa diatasi oleh El Barca, masa depan mereka akan sedikit lebih cerah.
Baca juga: Kontrak di Barcelona Bermasalah, Chelsea Beri Tawaran Menggiurkan untuk Gavi
Apalagi kini Barcelona sedang memimpin perburuan gelar Liga Spanyol.
Kualitas pemain mereka sekarang ditambah dengan amunisi baru pada bursa transfer nanti akan membuat mereka naik level untuk bersaing di Liga Champions musim depan.
Namun, prioritas utama El Barca saat ini ialah menyelesaikan kontrak Gavi yang mengalami masalah akibat situasi keuangan klub yang kurang baik.
Dilansir Mundo Deportivo, bukan hanya kontrak Gavi, mereka juga harus menuntaskan pendaftaran beberapa pemain lain.
Yaitu Ronald Araujo, Sergi Roberto, dan Marcos Alonso.
Baru ketika situasi itu sudah teratasi, mereka bisa fokus untuk membeli amunisi baru.
Dalam rangka untuk menyelesaikan masalah itu, Barcelona punya dua rencana.
Pertama, Blaugrana mempertimbangkan untuk menurunkan beban gaji skuad dengan menendang beberapa pemain yang sudah tak dipakai.
Kemudian dalam beberapa kasus lain, Sergio Busquets bisa memperoleh kontrak baru dengan penurunan gaji yang signifikan.
Begitu pula dengan kondisi Jordi Alba.
Jika nantinya ia tak setuju untuk menurunkan gajinya, Jordi Alba yang kontraknya tersisa satu tahun lagi bisa hengkang.
Seperti yang diketahui, Liga Spanyol meminta Barcelona untuk mengurangi beban gaji tim sebesar 200 juta euro.
Namun, tampaknya ada opsi lain yang bisa digunakan oleh El Barca.
Selain melakukan pengurangan gaji, mereka bisa mengaktifkan tuas ekonomi baru.
Di mana tim yang telah menjuarai Liga Champions sebanyak lima kali itu bisa menjual 24 persen saham dari Barca Studios.
Penjualan itu kabarnya bisa menghasilkan uang sebesar 100 juta euro.
Sementara itu, pada Rabu depan Majelis Liga Spanyol ingin pekerjaan rumah soal masalah finansial ini telah selesai.
(Tribunnews.com/Deni)