Hasil Kontras Persib-Persija di Akhir Musim: The Jakmania Ukir Rekor, Bobotoh Gaungkan TeddyOut

TRIBUNNEWS.COM - Dua klub raksasa sepak bola nasional, Persib Bandung dan Persija Jakarta, menuntaskan gelaran Liga 1 2022-2023 dengan hasil sangat kontras.

Persija, menuai akhir menyenangkan, dibarengi dengan pecahnya rekor Liga 1 2022 oleh barisan suporter mereka, The Jakmania.

Baca juga: GBLA Dipenuhi Asap Pekat Flare Seusai Persib Keok 1-4, Bobotoh Lawan Kebijakan Manajemen Maung

Sementara Persib, diberondong hasil pahit. Bukan hanya soal kekalahan telak di laga terakhir, klub berjuluk Maung juga didera isu keretakan internal.

Selain itu, bobotoh, suporter setia Persib, justru menyerukan tagar #TeddyOut yang merujuk agar Direktur Persib, Teddy Tjahjono, mundur.

Baca juga: Persib Hancur Digilas Persikabo 1-4: Runner-up Milik Persija, Tagar TeddyOut Menggema

Persija Berjaya

Keduanya bermain bersamaan di pekan pamungkas kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia itu, Sabtu (15/4/2023), malam.

Persija seolah mendapat suntikan semangat berlipat ganda karena bisa kembali memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menutup Liga 1 ini.

Pertandingan baru berjalan 2 menit, Michael Krmencik membobol gawang PSS berkat asis Witan Sulaeman.

Baca juga: Persija Menang 3-0 atas PSS Sleman: Macan Kemayoran Gusur Persib, The Jakmania Bikin Rekor

Penyerang asal Ceska itu kembali mencetak gol pada menit ke-26 lewat asis Ilham Rio Fahmi.

Witan mendapat kesempatan menjadi eksekutor penalti pada menit ke-47, yang membuat Persija unggul 3-0.

Macan Kemayoran rupanya belum puas dengan keunggulan itu.

Aji Kusuma, yang menggantikan Witan menit ke-80, menambah gol 8 menit kemudian.

Tak cukup sampai di situ, Krmencik menyempurnakan tugasnya dengan mencetak hatrik lewat asis Riko Simanjuntak.

Kemenangan telak 5-0 ini sekaligus menjadi pembalasan dendam yang lebih dari setimpal.

Pasalnya, pada musim lalu Persija menutup Liga 1 dengan kekalahan 0-2 versus PSS Sleman di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Persib Kalah Telak

Hasil yang bertolak belakang dirasakan Persib di depan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Maung Bandung asuhan Luis Milla itu sempat tertinggal 0-3 dari Persikabo 1973 sebelum David da Silva membalas 1 gol pada menit ke-71.

Striker asal Brasil itu nyaris menambah gol, tetapi bola tendangan kerasnya hanya membentur mistar gawang.

Nafsu para pemain Persib untuk bisa kembali mencetak gol justru menjadi lubang di lini belakang.

Apalagi semangat mereka mulai mengendor setelah mengetahui Persija unggul telak atas PSS di Jakarta.

Gawang yang dijaga Reky Rahayu justru kebobolan lagi untuk keempat kalinya dalam laga ini.

Kali ini gol tambahan buat Persikabo itu dipersembahkan Pedro Henrique pada menit ke-83.

Milla baru mengganti kipernya dengan I Made Wirawan pada menit ke-84.

Akan tetapi, hingga waktu tambahan 5 menit, Persib tak bisa mencetak gol dan tetap tertinggal 1-4 dari Persikabo 1973.

Wasit Agung Setiawan sempat menghentikan pertandingan beberapa detik karena asap mengepul dari tribun penonton yang mengganggu para pemain.

Namun, wasit kemudian meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pada musim lalu saat masih dilatih Robert Rene Alberts, Persib menutupnya dengan bermain 1-1 kontra Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Hasil ini seolah menjadi sinyal jelas dari keretakan di internal Persib.

Sebelum kekalahan ini, Persib juga dicukur Persita dengan skor 0-4.

Pelatih Luis Milla kemudian menuturkan kalau dia merasa tidak dipercaya para pemainnya.

Baca juga: Internal Persib Bandung Dikabarkan Retak, Luis Milla Bakal Susul 9 Pemain Pergi dari Maung?

Tak cuma itu, Persib juga berpotensi kena sanksi dari PT LIB lantaran insiden penyalaan flare di laga melawan Persikabo tersebut.

Bobotoh yang memadati GBLA, tidak menghiraukan permintaan dan imbauan manajemen Persib yang melarang membawa flare ke stadion.

Suasana GBLA bahkan tampak pekat gegara asap suar yang dinyalakan tersebut.

Bobotoh belakangan diketahui menuntut agar Teddy Tjahjono mundur karena kebijakan mem-banned seorang bobotoh atas tudingan menjual flare.

Baca juga: GBLA Dipenuhi Asap Pekat Flare Seusai Persib Keok 1-4, Bobotoh Lawan Kebijakan Manajemen Maung

Persija Sah Jadi Runner-up

Dari kedua hasil ini, Persija sah menjadi runner-up Liga 1 musim 2022-2023 dengan nilai 66 dari 34 laga.

Sedangkan Persib harus puas di posisi ketiga dengan nilai 62.

Sang juara, PSM Makassar, akan mengakhiri Liga 1 musim ini dengan menjamu Borneo, Minggu (16/4/2023) malam.

Mereka akan berpesta di depan para pendukungnya sendiri. (oln/*/tribunnews/Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)