TRIBUNNEWS.COM - Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas melontarkan komentar menohok soal keterpurukan Juventus musim ini di Liga Italia.
Menurut mantan kiper Timnas Spanyol ini, anjloknya performa Juventus ditambah pengurangan poin akibat kasus plusvalenze dinilai menjadi berkah tersendiri bagi Serie A.
Apa yang disampaikan Iker Casillas ini mengacu bagaimana dominasi Bianconeri (julukan Juventus) di kompetisi domestik.
Menurutnya, ketika klub raksasa Turin itu mendominasi, Liga Italia menjadi membosankan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Lazio Rajin Tunda Pesta Napoli, Osimhen Penguasa Bursa Top Skor
Bianconeri merajai Liga Italia pada dekade 2010-an. Mereka meraih gelar Scudetto berturut-turut sebanyak sembilan kali mulai musim 2011-2012 hingga 2019-2020.
Namun, dominasi Juventus dihentikan oleh Inter Milan asuhan Antonio Conte pada musim 2020-2021. AC Milan kemudian memenangkannya pada musim lalu.
Pada musim ini, gelar Scudetto Liga Italia 2022-2023 nampaknya akan mendarat di Napoli, yang sudah unggul 16 poin di puncak klasemen sementara.
Sementara itu, Juventus tercecer di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan torehan 44 poin.
Mereka sebenarnya ada di peringkat kedua, namun dikurangi 15 poin karena kasus laporan finansial.
Meski lahir dan besar di Spanyol, Casillas ternyata sangat suka menonton pertandingan Liga Italia. Namun menurutnya, dominasi Bianconeri dalam hampir satu dekade tersebut adalah masa-masa yang membosankan.
Alhasil, dia menilai terhentinya kejayaan sang raksasa Turin menjadi sesuatu yang baik bagi Liga Italia karena sekarang perebutan gelar juara sangat terbuka bagi tim papan atas lainnya.
"Yang benar adalah bahwa Serie A telah melewati masa ketika hanya Juventus yang menemukan kesuksesan dan itu menjadi sedikit membosankan," buka Iker Casillas, seperti yang dikutip dari laman Tuttojuve.
"Tetapi pada titik ini, fakta bahwa Napoli, serta Inter dan Milan dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan dominasi Juve, bagus untuk dunia sepak bola Italia," sambung kiper yang juga pernah membela FC Porto ini.
Kendati besar dan tumbuh menjadi kiper legendaris di Spanyol bersama Real Madrid. Namun diakui oleh Casillas, dirinya sudah menyukai pertandingan Serie A sejak kecil.
Ini yang kemudian membuatnya sedikit banyak mengetahui bagaimana dominasi Juventus atas tim-tim rival dalam perburuan Scudetto.
"Saya sangat menyukai Liga Italia ketika saya masih muda, terutama ketika itu dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Semua pemain terhebat bermain di sana."
Sebagaimana yang diketahui, Bianconeri musim ini akibat pengurangan 15 poin, terseok-seok untuk kembali menghuni empat besar klasemen.
Kini mereka menduduki posisi tujuh klasemen Liga Italia dengan koleksi 43 poin.
Apresiasi memang layak diberikan kepada Massimiliano Allegri. Sikap keras kepala mantan juru taktik AC Milan ini membuahkan hasil.
Beberapa kali Allegri mendapatkan kritik tajam lantaran permainan pragmatisnya yang cenderung membosankan. Namun sekarang melalui permainan yang dilabeli membosankan tersebut, Juventus berhasil bangkit.
Tak jarang tim sekota Torino ini meraih kemenangan dengan margin satu gol saja. Namun Allegri tetap solid dengan pendiriannya, bahwa Juventus kini lebih membutuhkan kemenangan dibanding permainan cantik.
(Tribunnews.com/Giri)