News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

19 April, Indra Sjafri Bakal Mengerucutkan Pemain Jadi 20, Setelah Pilih 20, Fokus Skema Permainan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas U-22 Indonesia, Beckham Putra (kiri) berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Timnas U-22 Lebanon dalam laga kedua International Friendly Match antara Timnas U-22 Lebanon melawan Timnas U-22 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023) malam. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 (0-1) untuk keunggulan Tim Garuda Muda. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri masih mencari 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023 Kamboja.

Indra Sjafri bakal mengerucutkan pemain timnas Indonesia U-22 menjadi 20 pemain pada 19 April mendatang.

Setelah terpilih 20 pemain untuk timnas Indonesia U-22, dirinya baru akan fokus menentukan skema permainan.

Indra meyakini meski hanya memiliki waktu 10 hari sebelum melakoni laga perdana kontra Filipina pada 29 April mendatang, chemistry para pemain tidak akan ada masalah.

Terlebih skuad yang ia bawa merupakan pemain-pemain yang sudah bermain di Timnas U-20 sebelumnya; Timnas U-20 2021 dan Timnas U-20 2023.

“Chemistry, kalau kualitas pemain bagus, chemistry akan cepat. Makanya kalau menurut saya, 19-29 April nanti, itu saya pikir cukup untuk nanti dengan syarat semua pemain sudah harus masuk dan gabung. Pemain Persija sudah di TC.

Kita menunggu lusa, Sananta dan Raihan dan tanggal 22 akan datang Arhan dan Marselino,” kata Indra Sjafri seusai laga kontra Lebanon U-20 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

“Jadi, saya tidak terlalu khawatir dengan chemistry karena pada umumnya pemain-pemain ini kan ada dua generasi yang gabung. Saya sangat yakin dan optimis untuk bisa membangun tim ini dan chemistry tim,” sambungnya.

Sementara itu, terkait mental pemain, pria yang menjabat sebagai direktur teknik PSSI itu juga mengatakan tak begitu khawatir dengan kendala tersebut.

Menurutnya permasalahan mental bisa dilatih dengan kemauan pemain itu sendiri.

Dengan begitu para pemain yang mempunyai mental berjuang tak akan merasakan kelelahan saat pertandingan.

“Untuk mental, karakter bicaranya. Kalau kinerja mereka setiap hari, walau ini Ramadhan dalam keadaan puasa mau berlatih dua kali. Jadi saya tak khawatir bahkan kemarin memang di pertandingan kita kalah, ada sorotan soal mental. Korelasinya dengan fisik,” ujar Indra.

“Kalau menurut saya, kalau punya mental bagus, dalam keadaan lelah itu muncul second win, itu tidak ada lagi lelah. Ini yang akan kita bangun ke depan karena pertandingan yang akan kita hadapi itu turnamen, bukan kompetisi,” pungkasnya.

Lebih Suka Permainan Indonesia pada Uji Coba Pertama

Timnas Indonesia menang 1-0 atas Lebanon pada pertandingan uji coba kedua, setelah pada pertandingan pertama Garuda Nusantara kalah 1-2 di pertandingan pertama.

Mengenai permainan timnas Indonesia, Indra Sjafri menilai Rizky Ridho dan kawan-kawan justru tampil lebih baik pada laga pertama melawan Lebanon.

Pada laga uji coba pertama melawan Lebanon, Indonesia kalah dengan skor 1-2.

Sedangkan pada laga kedua ini, meski hasilnya menang akan tetapi masih banyak kesalahan yang dilakukan para pemainnya.

“Kalau saya mau jujur, saya lebih suka match pertama waktu kalah 1-2. Tapi secara hasil, kita menang di sini banyak kesalahan-kesalahan yang kami lakukan dan itu tentu kalau head to head match 1 dan 2, harus lebih baik kedua,” kata Indra Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-22 sukses mengalahkan Lebanon U-22 dalam laga uji coba leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Beckham Putra pada menit kelima.

Seusai laga pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengapresiasi para pemainnya yang sudah bekerja keras.

Seperti diketahui, Indra Sjafri pada pertemuan kedua ini merotasi pemainnya yang sebelumnya tampil pada laga pertama.

Hal ini sengaja dilakukan guna melihat potensi para pemainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih 20 pemain untuk tampil di SEA Games Kamboja.

“Hasil sebenarnya untuk coba tidak terlalu penting. Tapi kami ingin betul-betul pemain yang 20 teruji di uji coba. Alhamdulillah hampir semua pemain yang dipanggil, minus 4 Persija, tapi kami tetap amati mereka di liga,” kata Indra Sjafri.

“Hasil ini tentu saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang berusaha untuk jadi yang terbaik untuk bisa dipilih. Hampir semua pemain memperlihatkan keinginan jadi bagian dari tim SEA Games. Ini yang harus saya apresiasi,” sambungnya.

Sementara itu, mengenai permainan, Indra Sjafri menilai Rizky Ridho dkk. justru tampil lebih baik pada laga pertama, di mana Indonesia kala itu takluk dengan skor 1-2 dari Lebanon.

Sedangkan pada laga kedua ini, meski hasilnya menang akan tetapi masih banyak kesalahan yang dilakukan para pemainnya.

“Kalau saya mau jujur, saya lebih suka match pertama waktu kalah 1-2. Tapi secara hasil, kita menang di sini banyak kesalahan-kesalahan yang kami lakukan dan itu tentu kalau head to head match 1 dan 2, harus lebih baik kedua,” terang Indra.

“Tapi saya lihat tadi, belum rinci, secara statistik banyak kesalahan passing. Ini yang akan diperbaiki nanti. Saya berharap 19-29 April itu semua pemain sudah hadir dan kami mulai periodisasi Timnas untuk ke SEA Games Kamboja,” pungkasnya.

Kondisi Ronaldo Kwateh

Penyerang Timnas Indonesia U-22, Ronaldo Kwateh mengalami cedera cukup serius saat menghadapi Timnas Lebanon U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Ronaldo Kwateh mengalami cedera usai dirinya membentur papan iklan yang berada di area belakang gawang Timnas Lebanon U-22.

Usai kejadian tersebut, Ronaldo Kwateh eks pemain Madura United tersebut pun mendapatkan perawatan dari tim medis dan harus ditandu keluar lapangan.

Seusai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan dirinya sudah melihat kondisi Ronaldo Kwateh, akan tetapi ia masih belum tahu perkembangan cedera dari Ronaldo.

“Saya sudah ketemu Ronaldo. Belum dapat laporan detail dari tim dokter. Biasanya setelah siang, baru ada report dari tim dokter,” kata Indra Sjafri.

“Besok kami informasikan. Atau tanya langsung ke dokter, saya izinkan tanya cedera Ronaldo,” sambungnya.

Indra Sjafri berharap cedera yang dialami Ronaldo tidaklah parah. Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 dikabarkan bertolak ke Kamboja pada 25 April mendatang.

“Saya yakin tak terlalu khawatirkan. Mudah mudahan karena sekarang kalau ada pemain cedera, ada tindakan pertama dari tim medis,” ujar Indra Sjafri.

Sementara itu, dalam laga uji coba kedua kontra Timnas Lebanon U-22, Skuad Garuda sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0, setelah di laga pertama takluk dengan skor 1-2.

Satu gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh Beckham Putra pada menit kelima.

Setelah ini, Indra Sjafri masih akan menggelar laga uji coba pada 19 April 2023. Laga uji coba sebelumnya dijadwalkan menghadapi PSM Makassar, akan tetapi PSM Makassar tidak bisa dan digantikan dengan internal game.

Dalam internal game nanti, Indra Sjafri akan melihat potensi para pemainnya yang akan dibawa ke SEA Games 2023 sebanyak 20 pemain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini