News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Dua Gebrakan Dewa United Berujung Fatal, Egy Maulana Vikri Berakhir di Zona Degradasi Liga 1

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (kanan) bersama pemain barunya Egy Maulana yang datang pada putaran kedua Liga 1 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Dua gebrakan Dewa United dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 belum maksimal.

Egy Maulana Vikri yang digadang perbaiki peforma tim gagal membawa posisi yang lebih baik.

Dewa United musim ini harus mengakhiri Liga 1 di zona degradasi.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Juara dengan 75 Poin, Persib Finish di Bawah Persija

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (kanan) bersama pemain barunya Egy Maulana yang datang pada putaran kedua Liga 1 2022. (Instagram @dewaunitedfc)

Gebrakan Dewa United

Dewa United sempat membawa gebrakan pada putaran kedua Liga 1.

Mendatangkan pemain bintang sekelas Egy Maulana Vikri menjadi daya tarik sendiri Tangsel Warrior.

Tak cukup dari situ, Jan Olde Riekerink sebagai pengganti Nil Maizar didatangkan dari Belanda.

Sempat membawa perubahan baru, mantan pelatih Galatasaray tampak kehabisan bensin.

Pengalamannya saat menukangi klub besar seperti FC Porto dan Ajax Amsterdam tidak mampu digunakan.

Baca juga: Persebaya vs Dewa United Liga 1, Bajul Ijo Kenalkan Pemain Anyar, Bruno si Anak Baik is Back?

Kendati demikian, Tangsel Warrior sempat mengarungi enam laga tanpa kekalahan.

Masing-masing tiga kemenangan dan hasil imbang membawa peforma Dewa United sempat menukik.

Bermula pada pekan pertama putaran kedua kontra Persis Solo (14/1/2023) perjalanan Jan Olde terus berlanjut.

Tren positf tersebut terputus oleh kekalahan dramatis 3-2 atas PSIS Semarang (13/2/2023).

Egy Maulana Vikri resmi berseragam Dewa United FC. Egy Maulana Vikri akhirnya bergabung dengan Dewa United. Bergabungnya Egy Maulana Vikri tidak akan mengakhiri mimpi dia untuk berkarier di luar negeri. (Foto: Dewa United)

Datangnya Egy Maulana Vikri empat pekan setelah putaran kedua sempat menjadi suntikan tersendiri.

Benar saja, pemain 22 tahun tersebut berhasil mencatatkan satu gol dan dua assist pada tiga pertandingan pertama.

Namun selepas peforma Egy menurun, Dewa United juga bernasib serupa.

Egy sempat menderita cedera dan membuatnya gagal perkuat Dewa United dan Timnas Indonesia di FIFA Match Day.

Alhasil Stefano Lilipaly yang menggantikan perannya di sayap penyerangan Garuda.

Saat Egy absen, Dewa United juga menelan hasil kurang baik.

Dua kekalahan dan satu hasil imbang ditelan oleh Tangsel Warrior.

Hasil tersebut berlanjut hingga penutupan Liga 1 berakhir.

Pasca-Egy comeback setelah absen dua laga, Tangsel Warrior justru semakin terpuruk.

Total empat kekalahan beruntun diterima oleh Egy Maulana Vikri cs.

Kini Dewa United bertengger di posisi 17 akhir klasemen.

Namun pascakeputusan Liga 1 tanpa degradasi, nasib bagi Dewa United lebih beruntung.

Dengan tidak dilanjutkannya Liga 2 maka otomatis tidak ada tim yang akan promosi.

Begitu juga dengan tiga peringkat terbawah Liga 1 yang tidak mungkin terdegradasi.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini