TRIBUNNEWS.COMĀ - Persib Bandung memiliki rekor yang tidak mungkin dilampaui oleh PSM Makassar dan Persija Jakarta hingga penutupan Liga 1 2022/2023.
Meski finish di urutan ketiga, skuad asuhan Luis Milla termasuk tampil dengan baik.
Persib sempat menorehkan rekor kinclong sebelum kehabis bensin pada dua laga terakhir Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Juara dengan 75 Poin, Persib Finish di Bawah Persija
Klasemen Akhir Liga 1
Persib yang menderita dua kekalahan besar pada pekan penutup Liga 1 harus rela bertengger di posisi ketiga.
Maung Bandung memungut empat kali bola di gawangnya saat ditaklukan Persita Tangerang dan Persikabo 1973.
Atas hasil itu, Si Maung hanya finish dengan koleksi 62 poin dari 34 pertandingan.
Pesija yang menang besar 5-0 atas PSS Sleman pada penutupan Liga 1 bertengger di urutan kedua.
Macan Kemayoran mengoleksi 66 poin dari seluruh pertandingan.
Sedangkan posisi puncak klasemen Liga 1 dihuni oleh PSM dengan jarak sembilan poin dari Persija.
Juku Eja yang telah menang dua pekan sebelum penutupan mengkoleksi poin akhir 75.
Rekor Persib Bandung
Persib masih memegang rekor tidak terkalahkan paling lama selama satu musim.
Maung Bandung telah menorehkan 15 laga tanpa kekalahan.
Bermulai dari laga kandang kontra Rans Nusantara FC (4/9/2023) Maung Bandung terus berpesta.
Saat memamsuki sistem bubble bulan Desember 2022, peforma skuad asuhan Luis Milla makin menjadi.
Persib berhasil memperoleh enam kemenangan dan dua hasil imbang selama sistem bubble.
Laga tunda kontra Persija Jakarta (putaran pertama) juga mampu disikat Marc Klok cs.
Lawan kuat seperti PSIS Semarang, Bali United dan Madura United mampu dilewatinya.
Baca juga: 4 Daftar Kekalahan Terbesar Persib Musim Ini: Lawan PSM Paling Nyesek, Persikabo & Borneo FC Kompak
Menariknya, rekor kinclong Persib terhenti setelah kalah dari PSM.
Bermain di kandang sendiri, publik Bobotoh dibuat terdiam dengan skor comeback 1-2 (14/2/2023).
Maung Bandung unggul lebih dahulu melalui gol Achmad Jufriyanto pada babak pertama.
PSM lanjut membalas melalui kaki Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri.
Kekalahan Persib atas PSM menutup rangkaian 15 laga tanpa kekalahan.
Marc Klok cs berhasil menorehkan 12 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Pascakekalahan tersebut Persib mengalami inkonsistensi dalam beberapa pertandingan.
Berawal dari dua kekalahan dari lima pertandingan terakhir, isyarat habis bensin terus berlanjut.
Kendati demikian rekor tanpa kekalahan masih dipegang Persib hingga akhir keputusan Juara Liga 1.
PSM dan Persija yang bertengger di posisi lebih baik dari Persib tidak mampu melampauinya.
Juku Eja haya mampu meraih rekor 12 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.
Dengan catatan 11 kemenangan plus sekali imbang mampu diraih Wiljam Pluim cs.
Hanya Persita Tangerang yang mampu menahan Juku Eja dengan skor imbang 0-0 (13/3/2023).
Tren kemenangan skuad Bernardo Tavares terhenti setelah mutlak menjuarai Liga 1.
Dengan skuad pelapis PSM melawat ke markas PSIS Semarang, Pasukan Ramang kalah telak 4-0 (6/4/2023).
Sedangkan Persija tidak lebih baik dari pesaingnya.
Macan Kemayoran hanya meraih 11 rekor pertandingan tanpa kekalahan pada awal musim.
Mulai dari pekan pertama, Persija meraih empat hasi imbang dan tujuh kemenangan.
Langkah Persija harus terhenti di kandang PSIS.
Mahesa Jenar mampu menang 2-0 atas Persija (13/12/2023).
Dengan demikian Persib mampu menjaga satu rekor suci dari kedua pesaingnya.
Meskipun demikian Maung Bandung harus rela kembali puasa gelar Juara Liga 1.
Kekecewaan tersebu terus berlanjut karena Persib dipastikan gagal untuk tampil di Piala AFC Cup.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)