Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan mental pemain adalah sesuatu yang bisa dilatih dalam diri pemain.
Terkait mental pemain, Indra Sjafri yang menjabat sebagai direktur teknik PSSI itu juga mengatakan tak begitu khawatir dengan masalah mental pemain timnas U-22.
Para pemain yang mempunyai mental berjuang tak akan merasakan kelelahan saat pertandingan.
“Untuk mental, karakter bicaranya. Kalau kinerja mereka setiap hari, walau ini Ramadhan dalam keadaan puasa mau berlatih dua kali. Jadi saya tak khawatir bahkan kemarin memang di pertandingan kita kalah, ada sorotan soal mental. Korelasinya dengan fisik,” ujar Indra.
“Kalau menurut saya, kalau punya mental bagus, dalam keadaan lelah itu muncul second win, itu tidak ada lagi lelah".
"Ini yang akan kita bangun ke depan karena pertandingan yang akan kita hadapi itu turnamen, bukan kompetisi,” pungkasnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri masih mencari 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023 Kamboja.
Indra Sjafri bakal mengerucutkan pemainnya menjadi 20 pemain pada 19 April mendatang.
Setelah terpilih 20 pemain, dirinya baru akan fokus menentukan skema permainan.
Indra meyakini meski hanya memiliki waktu 10 hari sebelum melakoni laga perdana kontra Filipina pada 29 April mendatang, chemistry para pemain tidak akan ada masalah.
Terlebih skuad yang ia bawa merupakan pemain-pemain yang sudah bermain di Timnas U-20 sebelumnya; Timnas U-20 2021 dan Timnas U-20 2023.
“Chemistry, kalau kualitas pemain bagus, chemistry akan cepat. Makanya kalau menurut saya, 19-29 April nanti, itu saya pikir cukup untuk nanti dengan syarat semua pemain sudah harus masuk dan gabung. Pemain Persija sudah di TC.
Kita menunggu lusa, Sananta dan Raihan dan tanggal 22 akan datang Arhan dan Marselino,” kata Indra Sjafri seusai laga kontra Lebanon U-20 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023).
“Jadi, saya tidak terlalu khawatir dengan chemistry karena pada umumnya pemain-pemain ini kan ada dua generasi yang gabung. Saya sangat yakin dan optimis untuk bisa membangun tim ini dan chemistry tim,” sambungnya.
Sementara itu, terkait mental pemain, pria yang menjabat sebagai direktur teknik PSSI itu juga mengatakan tak begitu khawatir dengan kendala tersebut.
Menurutnya permasalahan mental bisa dilatih dengan kemauan pemain itu sendiri.
Dengan begitu para pemain yang mempunyai mental berjuang tak akan merasakan kelelahan saat pertandingan.
“Untuk mental, karakter bicaranya. Kalau kinerja mereka setiap hari, walau ini Ramadhan dalam keadaan puasa mau berlatih dua kali. Jadi saya tak khawatir bahkan kemarin memang di pertandingan kita kalah, ada sorotan soal mental. Korelasinya dengan fisik,” ujar Indra.
“Kalau menurut saya, kalau punya mental bagus, dalam keadaan lelah itu muncul second win, itu tidak ada lagi lelah. Ini yang akan kita bangun ke depan karena pertandingan yang akan kita hadapi itu turnamen, bukan kompetisi,” pungkasnya.