Chelsea vs Tottenham Rebutan Luis Enrique, Eks-Barcelona Bisa Angkut Gavi ke Stamford Bridge
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Liga Inggris tak hanya diramaikan kabar soal perpindahan pemain, tetapi juga bursa pelatih baru untuk musim depan.
Terbaru, Chelsea yang sejauh ini jeblok di tangan caretaker Frank Lampard, menginginkan Luis Enrique sebagai pelatih anyar mereka musim depan.
Namun, Chelsea dilaporkan akan ditantang Tottenham Hotspur perebutan jasa mantan manajer Barcelona tersebut.
Baca juga: Kaki Kiri Mohamed Salah Bikin Rekor Dahsyat di Liga Inggris, Klopp Bicara Target 4 Besar Liverpool
Baca juga: Luis Enrique Tertarik Latih Chelsea, Ajukan Tiga Syarat Penting ke Bos The Blues
Lansiran Telegraph (melalui Mirror), Spurs akan mewawancarai Luis Enrique soal posisi lowong pelatih kepala mereka sesudah mendepak Antonio Conte.
Pelatih asal Italia itu dipecat pada 27 Maret, menjadi pemecatan manajerial keempat klub dalam beberapa tahun terakhir.
Asisten lamanya Christian Stelleni telah ditempatkan sebagai caretaker Spurs.
Chelsea berada dalam situasi yang sama, karena mereka memecat Graham Potter pada 3 April setelah musim yang buruk.
Pelatih asal Inggris itu menggantikan Thomas Tuchel pada September lalu, tetapi mengalami kegagalan membawa peforma The Blues jadi tim yang solid.
Tampaknya dua rival dari London itu akan saling berhadapan untuk Luis Enrique, yang saat ini menganggur.
Diketahui, Luis Enrique meninggalkan perannya sebagai pelatih Spanyol setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Enrique terbang ke London awal bulan ini untuk berbicara dengan Chelsea mengenai peluang sebagai pengganti Potter.
Dia menginginkan pekerjaan itu segera dan dikabarkan kesal dengan penunjukan sebagai Frank Lampard sebagai caretaker hingga akhir musim.
Tottenham menyadari minat klub London Barat pada Enrique.
Mereka ingin mengadakan pembicaraan tentang kekosongan mereka saat pria asal Spanyol itu membuat keputusan tentang masa depannya.
Dia sukses besar di La Liga bersama Barcelona dari 2014 hingga 2017. Pelatih asal Spanyol itu dua kali memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions UEFA.
Namun, Enrique tidak dianggap sebagai pilihan pertama Spurs. The Lilywhites juga memiliki mantan pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann, manajer Feyenoord Arne Slot, dan pelatih Burnley Vincent Kompany dalam daftar mereka.
Tottenham berada di urutan kelima di Liga Premier, tiga poin dari posisi keempat Newcastle United, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Mereka memiliki tujuh pertandingan untuk lolos ke Liga Champions. Chelsea, sementara itu, berada di urutan ke-11, terpaut 17 poin dari empat besar, dan kualifikasi Liga Champions mereka hampir berakhir.
Luis Enrique Bisa Pikat Gelandang Barcelona Gavi ke Chelsea
Dari pertarungan itu, Chelsea bisa dibilang paling ngotot membawa Luis Enrique ke Stamford Bridge.
Bukan apa-apa, menurut Diario AS, Luis Enrique bisa memiliki peran kunci dalam pengejaran Chelsea terhadap wonderkid Barcelona, Gavi.
Dilaporkan, The Blues bahkan telah bernegosiasi dengan perwakilan sang gelandang karena situasi kontraknya di Camp Nou.
Gavi, 18, terdaftar sebagai pemain akademi dalam kontrak yang dia miliki dengan Barca hingga 2026.
Ada klausul dalam kontrak ini yang memungkinkan dia pergi sebagai agen bebas jika dia tidak masuk sebagai pemain tim utama pada 30 Juni.
Gelandang Timnas Spanyol itu disebut-sebut sangat mengagumi Luis Enrique, dan penunjukan sang pelatih oleh Chelsea bisa meyakinkan pemain untuk pindah ke Stamford Bridge.
Dia telah mencetak dua gol dan memberikan enam assist dalam 41 pertandingan di seluruh kompetisi. Dia memenangkan Trofi Kopa atas prestasinya di musim 2021-22.
Enrique berada di balik integrasi Gavi di timnas Spanyol. Dia telah mendapatkan 19 caps, mencetak tiga gol, dan tampil untuk La Roja di Piala Dunia FIFA 2022. (oln/SK/*)