Yakin Man United Bakal Terus Cuan, Keluarga Glazer Ngotot Ogah Skema Penjualan Penuh
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United diyakini bakal terus memiliki nilai ekonomis yang terus berkembang.
Keyakinan itu yang menjadi dasar Keluarga Glazer untuk menolak penjualan penuh terhadap proposal investasi dari luar yang masuk, termasuk dari Bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan pendiri Ineos Sir Jim Ratcliffe.
Keluarga Glazer, khususnya Joel dan Avram Glazer dilaporkan semakin percaya diri untuk menghindari penjualan penuh Manchester United dan tetap menjadi pemilik klub.
Baca juga: Hand Ball Maguire Jadi Sorotan, Manchester United Kini Punya 3 Kartu Sakti Anti-Kalah
Baca juga: Arsenal Melambat: Kans Juara Tak Lagi dalam Kontrol, Arteta Murka, Odegaard Beri Paraf Declan Rice
Klub saat ini berada di tengah proses penawaran yang berlarut-larut.
Yang mana proposal ketiga atau seharusnya proposal terakhir perlu diajukan sebelum 28 April, dan para penggemar berharap Glazers akhirnya akan dibeli.
Bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan pendiri Ineos Sir Jim Ratcliffe, yang merupakan orang terkaya Inggris, keduanya mengajukan penawaran untuk pengambilalihan langsung senilai 4,5 miliar pound.
Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa keluarga Glazer tidak tertarik dengan penjualan penuh.
Sementara para pelamar dibiarkan bingung oleh kurangnya komunikasi, baik dari keluarga maupun Raine Group, yang memasarkan penjualan tersebut.
Raine juga menerima tawaran investasi minoritas atau kepemilikan sebagian.
Elliott Management menawarkan untuk membeli saham dan bekerja bersama keluarga Glazer.
Baru-baru ini, raksasa ekuitas swasta Carlyle Group juga telah melemparkan topi mereka.
Baca juga: Harry Maguire dan Gol Bodoh Pakai Muka, Asal-usul Bek Man United Dapat Sebutan Si Kepala Gepeng
Dua anggota keluarga Glazer, Joel dan Avram, telah lama dianggap lebih suka menempuh rute yang membuat mereka tetap memegang kendali bersama investor minoritas baru.
Menurut laporan ESPN , keduanya sekarang semakin berharap mereka tidak perlu menjual klub, meskipun saudara kandung Kevin, Bryan, Edward dan Darcie Glazer Kassewitz akan melepas taruhannya.
Pembeli potensial selalu skeptis mengenai apakah Glazers benar-benar berkomitmen untuk penjualan penuh.
Joel dan Avram yang merupakan anggota keluarga paling aktif dalam hal keterlibatan klub, tertarik untuk bertahan terlepas dari reaksi penggemar.
Untuk bisa meyakinkan kedua bersaudara itu, diperkirakan akan mengambil tawaran besar-besaran lebih dari 6 miliar pound.
Tapi, tawaran dengan biaya sebesar itu belum juga muncul hingga saat ini.
Sheikh Jassim dan Ratcliffe kabarnya mengajukan sekitar 1,5 miliar pound di bawah angka permintaan itu.
Sementara Joel dan Avram yakin bahwa Man United memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang.
Perkembangan itu dipercaya dapat membuat klub bernilai lebih dari 10 miliar pound hanya dalam waktu beberapa tahun.
Di sisi lain, Tim NFL Washington Commanders akan dijual seharga 4,8 miliar pound, yang akan menetapkan rekor baru untuk pengambilalihan waralaba olahraga.
Dan yang perlu digarisbawahi yaitu keyakinan keluarga Glazer bahwa mereka dapat menghasilkan lebih banyak untuk Man United.
Namun, pertumbuhan apa pun yang mereka harapkan akan membutuhkan investasi yang signifikan pada stadion baru atau peningkatan Old Trafford, tempat latihan, serta dukungan berkelanjutan di pasar transfer.
Glazers tidak memiliki modal untuk melakukan itu saat ini tetapi mereka berharap minat dari empat dana investasi yang signifikan.
Elliott, Carlyle, Ares Management Corporation dan Sixth Street Partners akan memberikan solusi sementara juga membiarkan Joel dan Avram tetap sebagai pemilik.
Jika itu terjadi, maka itu akan menjadi langkah yang sangat kontroversial dengan seruan 'We Want Glazers Out'.
Seruan itu secara rutin dinyanyikan di laga kandang maupun tandang oleh sebagian besar penggemar Man United.
Sementara legenda klub Gary Neville percaya hal-hal akan berubah menjadi 'beracun' jika mereka tidak pergi sepenuhnya. (Ragil Darmawan/SuperBall)