News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Yusuf Oak Temukan Mushaf Alquran di Old Trafford: Jadi Awal Perjalanan Masuk Islam

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah mempelajari Islam, Yusuf Oak menjadi Muslim. Perjalanannya berawal dari penemuan Al-Qur'an di stadion milik klub Manchester United.

Cerita Yusuf Oak Temukan Mushaf Alquran di Old Trafford: Jadi Awal Perjalanan Masuk Islam

TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak jalan hidayah bagi seseorang untuk memutuskan memeluk Islam.

Namun, cara yang berlaku pada seorang mualaf bernama Yusuf Oak, terbilang unik.

Perjalanannya masuk Islam bermula dari penemuan kitab suci Al-Qur’an di dalam stadion milik salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, Manchester United, di Old Trafford.

Baca juga: Harry Maguire dan Gol Bodoh Pakai Muka, Asal-usul Bek Man United Dapat Sebutan Si Kepala Gepeng

“Semuanya berawal pada 2007, ketika saya menemukan mushaf Al-Qur-an di dalam stadion. Aneh kan, ada Al-Qur-an di dalam stadion,” kata Yusuf saat mengisahkan perjalannya masuk Islam di acara buka puasa bersama di Masjid Indonesian Islamic Centre, di Neasden, London utara, dikutip dari BBC.

Ketika itu Yusuf memang bekerja untuk klub tersebut.

Ia mengungkapkan Al-Qur-an tersebut sedikit kotor.

Ia membersihkannya dan membawanya pulang ke rumah. Mengetahui ada Al-Qur-an di rumah, pasangan Yusuf marah-marah dan mengancam akan membuangnya ke tempat sampah.

Menghadapi penentangan pasangannya, Yusuf mengatakan bahwa Al-Qur’an ini tidak boleh dibuang.

Pasangannya menjawab, “Kamu bukan Muslim, mengapa kamu bersikap seperti ini?“.

Yusuf kukuh pada keputusannya dan akhirnya mushaf ini tidak jadi dibuang.

Yusuf mengatakan tidak habis mengerti mengapa ia membela mushaf Al-Qur’an, padahal saat itu ia belum masuk Islam.

Selain penemuan Al-Qur’an di Old Trafford, ada peristiwa lain yang membuatnya makin mantap memeluk Islam.

Peristiwa ini terjadi di Ibiza, Spanyol, saat berlibur bersama kawan-kawannya.

Di Ibiza, Yusuf dan kawan-kawannya menuju klub malam bernama Eden, yang bangunannya mirip dengan masjid, lengkap dengan kubah dan menara.

Ada perasaan aneh yang membuat dirinya tak ingin masuk ke klub malam ini.

Penolakan Yusuf memicu cek-cok dengan kawan-kawannya. Tetapi ia tetap kukuh dengan pendiriannya.

Dari dua peristiwa ini, keinginannya untuk masuk Islam makin lama makin besar.

Ia mencoba memperdalam pengetahuan tentang Islam dengan bersahabat dengan seorang Muslim, yang ia katakan bisa menjawab berbagai pertanyaan tentang Islam.

Keraguannya tentang Islam hilang dan ia mantap masuk Islam.

Pada suatu hari di tahun 2015, Yusuf menghubungi masjid di dekat ia tinggal dan mengucapkan kalimat syahadat.

Setelah bersyahadat, Yusuf menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Ia memanjangkan jambang dan selalu mengusahakan diri salat di masjid.

“Transisi ini tidak mudah ... saran saya [bagi yang baru masuk Islam], tetap tabah dan teguh pendirian,” kata Yusuf.

Organisasi bantuan kemanusiaan Penny Appeal menyebut jumlah warga Inggris yang masuk Islam sekitar 80.000 orang, menurut data tahun 2019. Di negara ini, kurang lebih 5.000 orang masuk Islam setiap tahunnya dan diperkirakan jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun.

Islam mengalami pertumbuhan pesat di Inggris. Menurut sensus 2021, diketahui jumlah warga Muslim mencapai 3,9 juta atau 6,5 persen dari total populasi.

Pada sensus 2011, proporsi warga Muslim adalah 4,9%. Dalam satu dekade, jumlah warga Muslim di Inggris naik 1,2 juta orang.

Baca juga: Ogah Romelu Lukaku Balik Lagi, Chelsea Mau Angkut Dusan Vlahovic dari Juventus

Islam Berkembang Pesat di Inggris

SUMBER GAMBAR: BBC NEWS INDONESIA

Suasana di Stadion Old Trafford. Yusuf Oak menemukan mushaf Al-Qur'an di dalam stadion Manchester United, peristiwa yang mengantarkannya menjadi Muslim.

Yusuf, bertanya ke beberapa orang yang terlebih dahulu masuk Islam. Ia juga bertanya ke pendeta tentang agama, proses yang ia sebut sebagai due diligince (uji tuntas).

Keputusannya masuk Islam makin mantap ketika ia bertemu seorang Muslim yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam, seperti penjelasan Islam soal Allah dan Nabi Muhammad. Ketika berbagai pertanyaan soal Islam terjawab, ia merasa yakin untuk masuk Islam.

Yusuf menghubungi satu masjid di dekat rumahnya dan mengucapkan kalimat syahadat, yang merupakan syarat untuk masuk Islam.

Dari sini, Yusuf memulai transisi untuk menjadi Muslim, dimulai dari meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak dibolehkan oleh Islam, hingga memanjangkan jambang dan selalu mengusahakan diri salat di masjid.

"Jujur saja transisi ini tidak mudah. Saya juga tahu, bagi perempuan yang ingin masuk Islam, transisinya lebih sulit. Saran saya, tabah dan teguh pendirian. Perempuan yang ingin masuk Islam memerlukan kekuatan yang lebih besar," kata Yusuf.

SUMBER GAMBAR: WASEEM MAHMOOD

Hasil sensus 2021 menunjukkan, jumlah warga Muslim di Inggris mencapai 3,9 juta atau 6,5% dari total populasi.

Hal yang juga membantunya masuk Islam adalah kelompok pengajian di London "Steps 2 Allah" yang dibina oleh Mohammad Hilaal, yang juga adalah keturunan pendiri organisasi Muhammadiyah di Indonesia, KH Ahmad Dahlan.
Kelompok pengajian ini antara lain memfokuskan pada upaya membantu warga Inggris yang memutuskan masuk Islam.

Yusuf Oak adalah gambaran satu dari sekian banyak warga Inggris yang masuk Islam. Jumlahnya, menurut data pada 2019, sekitar 80.000 orang. Di Inggris, rata-rata 5.000 warga memeluk Islam setiap tahunnya, kata Adeem Younis, pendiri organisasi bantuan kemanusiaan Penny Appeal.

Di Inggris sendiri, Islam mengalami pertumbuhan pesat, menurut sensus terbaru, yang diselenggarakan pada 2021.

Hasil sensus menunjukkan, jumlah warga Muslim di Inggris mencapai 3,9 juta atau 6,5% dari total populasi. Pada sensus 2011, proporsi warga Muslim adalah 4,9%. Dalam satu dekade, jumlah warga Muslim di Inggris naik 1,2 juta orang.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah penduduk Kristen turun dari 59,3% menjadi 46,2% (sekitar 27,5 juta orang), masih merupakan agama terbesar di Inggris.

Mereka yang menyatakan diri tidak beragama sekitar 22,2 juta orang atau 37,2% dari total populasi.

Pemeluk Hindu sekitar satu juta orang (1,7%), Sikh 524.000 (0,9%), Buddha 273.000 (0,5%), dan Yahudi 271.000 (0,5%).

Pertanyaan tentang agama untuk pertama kalinya masuk sensus pada 2002. Badan Statistik Nasional mengatakan, meski pertanyaan ini tidak wajib dijawab, sekitar 94% warga mengungkapkan agama yang mereka peluk. (*/BBC/)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini