Nama-Nama di Balik Prestasi Persija Jadi Tim dengan Cleansheet Terbanyak di Liga 1 Musim Ini
TRIBUNNEWS.COM - Meski gagal menajdi juara, Persija Jakarta mencatat torehan bagus di akhir musim kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, yakni Liga 1 2022-2023.
Skuad besutan Thomas Doll tersebut berhasil tancap gas di pekan-pekan terakhir Liga 1 musim ini.
Awalnya, Persija diyakini hanya mampu duduk di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1.
Baca juga: Persib Hancur Digilas Persikabo 1-4: Runner-up Milik Persija, Tagar TeddyOut Menggema
Baca juga: Bursa Transfer Persija: Sinyal Krmencik Hengkang, Jonathan Bustos Belok ke PSS Sleman?
Sebab mereka memiliki jarak yang cukup jauh dengan Persib Bandung sebagai runner up sementara.
Namun pada akhirnya Persib berhasil tersalip sebab selalu menelan kekalahan.
Sementara Persija selalu memanfaatkan momen yang ada untuk meraih kemenangan.
Mereka juga berhasil menjadi salah satu tim paling sedikit kebobolan di musim ini.
Dari 34 laga yang telah dijalani, Persija hanya kebobolan sebanyak 27 gol.
Baca juga: GBLA Dipenuhi Asap Pekat Flare Seusai Persib Keok 1-4, Bobotoh Lawan Kebijakan Manajemen Maung
Hal itupun membuat mereka menjadi tim peraih cleansheet atau nirbobol di musim ini.
Andritany Ardhiyasa berhasil menjaga gawangnya tetap aman sebanyak 15 laga.
Gawang Persija tetap tak kebobolan saat bermain melawan Rans Nusantara (3-0), Persita (1-0), Arema FC (1-0), Barito Putera (1-0), Madura United (0-0), dan Borneo FC (1-0).
Lalu ada pula PSS (2-0), Persikabo 1973 (1-0), Arema FC (2-0), Madura United (0-0), PSIS (1-0), Persib (2-0), Persebaya (1-0), Dewa United (1-0), dan PSS (5-0).
Sementara PSM Makassar menempati urutan kedua daftar ini dengan catatan 14 kali nirbobol.
Terkait hal itu, Andritany mengungkapkan rahasia keperkasaan lini belakang Macan Kemayoran.
Kiper berusia 31 tahun tersebut mengaku bahagia karena timnya berhasil mencatatkan prestasi tersebut.
Menurutnya, prestasi itu datang tak hanya karena satu orang saja.
Melainkan ada kontribusi seluruh pemain di tim untuk menjaga gawang dari kekalahan.
"Bahagia sudah pasti, tapi semua ini terjadi bukan karena kehebatan seorang saja."
"Tapi dari kerja keras tim," jelasnya.
"Kerja keras bukan hanya dari lini pertahanan saja."
"Tetapi mulai dari striker hingga penjaga gawang."
"Tahun ini memang luar biasa," imbuhnya.
Selain itu, Andritany juga menjelaskan bahwa ia tahun ini dijaga oleh bek-bek tangguh.
Ia pun mengungkapkan empat nama yang dirasa berhasil membantunya menjaga gawang Persija dari keobolan.
Keempat nama tersebut adalah Ondrej Kudela, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Ferarri, dan Hanif Sjahbandi.
"Saya dijaga Kudela, Hansamu, Ferarri, bahkan sempat ada Hanif dan beberapa pemain lainnya," pungkas eks kiper Timnas Indonesia tersebut. (M Hadi Fathoni/SuperBall)