News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Malam Horor Spurs Dibantai Newcastle United, Celotehan Conte Bukanlah Isapan Jempol Belaka

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane (3R) berbicara dengan bek Spanyol Tottenham Hotspur Pedro Porro dan rekan setimnya setelah mereka kebobolan gol kelima selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Newcastle United dan Tottenham Hotspur di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 23 April 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Malam horor dirasakan Tottenham Hotspur alias Spurs saat dibantai habis-habisan oleh Newcastle United, Minggu (23/4/2023) malam WIB.

Berlangsung di St James Park, gawang Spurs setidaknya telah dibobol Newcastle United sebanyak lima kali dalam 21 menit laga pembuka babak pertama.

Kebobolan lima gol hanya dalam kurun waktu tersebut tentu sangat mengejutkan bagi Spurs.

Apalagi catatan kebobolan tersebut menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Liga Inggris.

Baca juga: Liga Inggris - Richarlison Bantah Jadi Provokator atas Pemecatan Antonio Conte dari Pelatih Spurs

Spurs mengikuti jejak Watford sebagai dua tim yang gawangnya dibobol sebanyak lima kali dalam 20 menit laga pembuka dalam sejarah Liga Inggris.

Beruntung, gawang Spurs tak kebobolan lebih banyak gol setelah Newcastle United sukses mencetak gol kelimanya.

Setelah jeda istirahat pertama, Spurs melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Hugo Lloris yang tampil sangat buruk pada babak pertama.

Spurs sebenarnya sempat mampu memperkecil kedudukan lewat Harry Kane pada awal babak kedua.

Hanya saja momentum itu hilang setelah Callum Wilson yang baru masuk babak kedua langsung mencatatkan namanya di papan skor.

Penyerang Inggris Newcastle United Callum Wilson merayakan setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Ham United dan Newcastle di Stadion London, di London pada 5 April 2023. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Gol Wilson tersebut akhirnya menjadi gol penutup yang mewarnai tragedi pembantaian yang dilakukan Newcastle United melawan Spurs.

Newcastle United selaku tuan rumah berhasil mengalahkan Spurs dengan skor telak 6-1 di depan pendukungnya sendiri.

Apa yang dialami Spurs dalam laga ini seakan menjadi bukti nyata kebenaran yang disampaikan Antonio Conte, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui Conte pernah melontarkan kritikan tajam kepada pemain dan klubnya lantaran performa inkonsisten di atas lapangan.

Momen itu terjadi saat Conte merasa kecewa berat lantaran timnya tak bisa mempertahankan keunggulan dua gol melawan Southampton, bulan lalu.

KARTU MERAH- Reaksi Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte (ke-2 dari kanan) setelah dikartumerah Wasit Danny Makkelie (kiri) gara-gara memprotes dianulirnya gol Spurs ke gawang Sporting dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Tottenham, London (27/10). (Ben Stansall / AFP)

Conte mengecam para pemainnya sebagai orang yang egois dan tak mau berjuang lebih untuk meraih kesuksesan besar.

"Apa yang saya lihat pada pertandingan terakhir melawan Southampton, jujur saya tidak menyukainya," ujar Conte dilansir Sky Sports, tepat sebelum dirinya dipecat.

"Saya tidak terbiasa melihat hal seperti ini, saya melihat pemain tim ini egois, saya tak melihat sedikitpun klub ini seperti sebuah tim,"

"Tim ini seperti terbiasa seperti ini, mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting misal meraih gelar juara,"

"Mereka juga tidak ingin bermain di bawah tekanan, kisah tim ini yang tidak pernah memenangkan trofi selama 20 tahun pun kalian tahu alasannya," tukasnya menambahkan.

Kritikan tajam yang disampaikan Conte itupun akhirnya berujung dengan pemecatan dari jabatannya sebagai pelatih per 27 Maret 2023 lalu.

Apa yang disampaikan Conte seakan kini terlihat kebenarannya tepat setelah Spurs dibantai Newcastle United.

Dua pemain Newcastle United, Lee Bowyer dan Kieron Dyer, berkelahi saat bertanding melawan Aston Villa pada 2 April 2005. (PLANETFOOTBALL.COM)

Hal itupun diaminkan oleh Kieron Dyer yang pernah menjadi bagian dari klub Newcastle United.

Dyer sepakat bahwa apa yang disampaikan Conte beberapa waktu lalu memang tidak salah.

"Ada banyak hal yang dibicarakan Conte ketika dia marah kepada pemainnya, tapi inilah alasan mengapa ia begitu meledak," akui Dyer dilansir Sky Sports.

"Semua yang Conte katakan dalam konferensi pers menjadi kenyataan, para pemain terlalu membebani pekerjaan pelatih," tukasnya menambahkan.

Kekalahan memalukan dari Newcastle United membuat posisi Spurs tak beranjak dari urutan kelima klasemen.

Dengan perolehan 53 poin, posisi Spurs terancam oleh keberadaan Aston Villa (51) dan Liverpool (50) yang berada tepat dibawahnya.

Jika tidak menemukan kembali konsistensinya, maka tiket Liga Champions terancam melayang dari tangan Spurs.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini