TRIBUNNEWS.COM - Erling Haaland berpeluang memecahkan rekor gol Mohamed Salah saat melakoni laga Manchester City vs Arsenal di pekan 33 Liga Inggris pada Kamis (27/4/2023) dinihari nanti.
Duel Manchester City vs Arsenal akan menjadi laga krusial layaknya final bagi kedua tim dalam ajang perebutan trofi juara Liga Inggris musim ini.
Man City kini terpaut lima poin dari Arsenal (75), namun pasukan Pep Guardiola memiliki dua pertandingan lebih banyak dibanding The Gunners.
Secara hitung-hitungan, jika mampu menang lawan Arsenal dan dua laga tadi bisa menang juga, maka The Citizens akan unggul dua poin dari Meriam London.
Selain menjadi laga krusial penentu trofi juara Liga Inggris, laga Manchester City vs Arsenal juga akan menjadi ajang pertunjukkan bagi Erling Haaland untuk memecahkan rekor gol milik Mohammed Salah.
Baca juga: Top Skor Liga Champions: Erling Haaland Tak Punya Lawan, Jaminan Menangkan Sepatu Emas
Keberadaan Erling Haaland di musim ini membuat lini depan Manchester City semakin berbahaya. Dari total 78 gol yang dicetak The Citizens di Liga Inggris, hampir separuhnya dicetak oleh Haaland.
Striker jangkung asal Norwegia ini menjadi pemimpin top skor Liga Inggris dengan 32 gol dari 28 pertandingan yang ia mainkan.
Jumlah golnya di Liga Inggris saat ini tersebut telah menyamai torehan gol milik Mo Salah di musim 2017-2018.
Di musim itu, Salah menjadi peraih sepatu emas Liga Inggris dengan 32 golnya, menjadi gol terbanyak dalam satu musim Premier League dengan format 38 pertandingan.
Untuk diketahui, tidak banyak pemain yang mampu mencetak gol lebih dari 30. Nama lain yang telah mencapai lebih dari 30 gol adalah Cristiano Ronaldo (31, 2008), Luiz Suarez (31, 2014).
Kini catatan gol Haaland sudah sama dengan milik Salah dan berpeluang untuk melewati jumlah gol tersebut mengingat masih ada delapan pertandingan yang akan dilakoni Manchester city.
Jika berhasil melewati rekor gol Salah, ada lagi rekor yang bisa dipecahkan Haaland, yakni gol milik Alan Shearer dan Andy Cole yang mencetak 34 gol.
Namun, jumlah 34 gol yang dicetak Shearer dan Cole itu terjadi saat divisi tersebut terdiri dari 22 tim. Itu berarti mereka memainkan 42 pertandingan liga.
Itu artinya Haaland bisa menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Inggris dengan format 38 pertandingan.
Baca juga: Kylian Mbappe & Erling Haaland Tak Bosan Cetak Rekor, Jadi Penerus Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi
Rekor Gol Dixie Dean
Secara total pemain 22 tahun ini telah mencetak 48 gol di musim ini. Rinciannya, 32 di Liga Inggris, 12 di Liga Champions, 3 di Piala FA dan 1 di Carabao Cup.
Jika Halland melewati rekor gol Salah, Shearer dan Cole, target berikutnya yang bisa ia pecahkan adalah rekor 60 gol yang dicatatkan Dexie Dean.
Butuh 12 gol lagi bagi striker bertinggi 1,95 meter ini untuk akan menyamai rekor 60 gol dalam semusim miliki legenda Everton itu.
Di luar delapan laga Liga Inggris tersisa, City akan bermain di final Piala FA dan menghadapi Real Madrid dalam dua leg di semifinal Liga Champions.
Oleh karena itu, Haaland memiliki 11 pertandingan lagi yang dijamin untuk memperbaiki rekor Dean dan berpotensi satu lagi, jika City mengalahkan tim asuhan Carlo Ancelotti di Eropa.
Tentu tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang Haaland apabila penyerang berambut pirang ini mampu tampil konsisten dan dalam kondisi yang prima.
Baca juga: Menggila Bersama Manchester City, Erling Haaland Punya Kans Salip Rekor Cristiano Ronaldo
Penampilan Haaland di musim pertamanya bersama Manchester City memang cukup impresif, sampai-sampai legenda Manchester United Wayne Rooney melayangkan pujian terhadapnya.
Rooney mengatakan bahwa Haaland harus dianugerahi Ballon d'Or tahun ini. Dia menyebut saat ini Haaland jauh lebih baik ketimbang Lionel Messi.
“Erling Haaland adalah pesepakbola terbaik di dunia saat ini. Lionel Messi adalah yang terhebat, tetapi pada saat ini, tidak ada yang bermain lebih baik daripada seorang striker yang membuat saya takjub dengan levelnya,” katanya, dikutip dari Manchester Evening.
“Dia yang terbaik di dunia karena gol yang dia cetak, penampilan yang dia tunjukkan, dan mentalitas yang dia tunjukkan. Jika kita melihat siapa yang akan memenangkan Ballon d'Or maka itu pasti dia, asalkan dia mempertahankan performanya (selama sisa) musim ini,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Tio)