TRIBUNNEWS.COMÂ - Impian Cristiano Ronaldo mengangkat trofi terhenti setelah pelatih anyar Al Nassr, Dinko Jelicic tidak bisa melanjutkan hasil positif Rudi Garcia.
Dinko Jelicic gagal mengantarkan Al Nassr lolos ke partai final Piala Raja Arab, Selasa (25/4/2023).
Ronaldo cs harus kandas melalui gol semata wayang Al Wehda di partai Semifinal.
Padahal saat masa kepelatihan Rudi Garcia, Al Wehda mampu ditumbangkan secara mudah.
Dengan demikian Ronaldo hanya berharap kepada Liga Arab Saudi untuk mengangkat trofi musim ini.
Baca juga: Hasil Piala Raja Arab: Tiru Gaya Favorit Ronaldo, Beauguel Bantu Al Wahda Singkirkan Al Nassr
Al Nassr tampil dengan underperform sedari peluit wasit dibunyikan.
Menghadapi Al Wehda yang merupakan papan bawah Liga Arab Saudi, Ronaldo cs kwalahan.
Perlu diketahui, Al Wehda di kompetisi domestik bertengger pada peringkat ke 13.
Al Wehda mengoleksi 22 poin dari 23 pertandingan musim ini.
Hanya terpaut lima poin dari zona degradasi yang dihuni oleh Al Khaleej.
Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan raihan Al Nassr musim ini.
Ronaldo cs kini sedang berada di posisi runner-up dengan 53 poin.
Namun hasil buruk Al Wehda mampu diputar balikan saat bentrok Al Nassr di Piala Raja Arab.
Di atas kertas, Ronaldo cs lebih diunggulkan dari pada sang lawan.
Selain secara peringkat, Al Nassr lebih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Bahkan saat Rudi Garcia menjadi sang juru taktik, Ronaldo cs pernah menang besar.
Ketika itu gawang Al Wehda kena bobol 4-0 tidak berbalas (9/2/2023).
Keseluruhan gol Al Nassr diboyong oleh sang mega bintang CR7.
Momen tersebut merupakan gol terbanyak CR7 selama satu pertandingan di Liga Arab Saudi.
Namun setelah Rudi Garcia hengkang dari kursi kepalatihan, Al Nassr justru mlempem.
Banyak kesalahan kordinasi dilakukan para pemainnya di lapangan.
Bahkan gol semata wayang Al Wehda diciptakan melalui kesalahan halauan pemain.
Kiper Al Nassr, Alaqidi berniat menghalau bola, namun ada rekannya yang hendak menyundul dengan niat serupa.
Akhirnya bola halauan kedua pemain tidak sempurna.
Bola tersebut melayang di mulut gawang yang disambut striker Al Wehda, David Beauguel melayangkan salto keras ke gawang.
Kunggulan jumlah pemain juga tidak mampu dimanfaatkan oleh Al Nassr.
Sebelumnya Abdullah Al-hafith harus mandi lebih cepat karena melakukan pelanggaran kepada CR7.
Al Nassar mulai unggul jumlah pemain dari menit ke 53 babak kedua.
Kekalahan ini bukan pertamakali untuk Dinko Jelicic.
Pasalnya jebolan pelatih akademi Al Nassr juga membawa kekalahan atas rival berat di Liga Arab Saudi.
Melawan Al Hilal, Ronaldo cs harus tertunduk lesu dengan skor 2-0 (18/4/2023).
Ini merupakan rekor kekalahan beruntun Al Nassr selama dilatih oleh Dinko Jelicic.
Mampukah pelatih berpasport Kroasia tersebut membenahi peforma anak asuhnya.
Patut untuk dinantikan perkembangan Al Nassr pada pertandingan berikutnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)