TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Chelsea mengarungi kompetisi musim ini kian sulit, apes, dilema, buruk, serta konotasi negatif lainnya yang mungkin bisa diungkapkan.
Chelsea kembali meraih kekalahan di Stamford Bridge, kali ini saat menjamu Brentford dengan skor 0-2, Kamis (27/4).
Gol bunuh diri Cezar Azpilicueta dan gol tambahan dari Bryan Mbeumo membuat The Blues selalu kalah dalam 5 pertandingan terakir di semua kompetisi.
Dan ini merupakan capaian pertama sejak 1993.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris seusai Man City Gilas Arsenal: The Gunners Unggul 2 Poin, Haaland Spek Pelayan
Chelsea kebobolan 9 gol dari jumlah laga tersebut dan hanya bisa mencetak satu gol.
Satu gol itu tidak hanya dalam jumlah 5 pertandingan, melainkan 7 laga selama bulan April.
Angka tersebut tentu dan jelas jauh dari harapan dengan segudang pemain mahal yang mereka miliki.
Keserakahan mendatangkan pemain dengan harga selangit seakan tak ada aji-nya, ditambah dengan kepemimpinan yang belum banyak berbicara soal pengalaman, Frank Lampard.
Chelsea terlempar dari 10 besar klasemen Liga Inggris (posisi 11), tersingkir dari zona Liga Champions untuk musim depan, serta selisih 10 poin dari tim zona merah degradasi, Leicester (18).
"Detail permainannya cukup jelas, kami kurang percaya diri di ujung atas lapangan hari ini, karena kami sering berada di sana, jadi Anda kalah," ucap Lampard usai laga, dikutip dari BBC.
"Ini bukan cerita sedih tapi semuanya berjalan melawan kami. Ini adalah perjalanan yang sangat sulit.
"Saya tidak bisa mengeluh tentang penerapan skuad. Kekhawatirannya adalah apakah Anda bisa berkreasi dan dalam momen percaya diri lebih dinamis di lapangan, ini mungkin permainan yang kami menangkan," jelasnya.
"Kami berbicara kepercayaan diri di sini karena mentalitas para pemain tidak salah hari ini, Kami semua punya kebanggaan."
"Anda harus terus berjuang sampai saatnya tiba," pungkasnya.