TRIBUNNEWS.COM - Seberapa hebat Ferdinand Sinaga, mantan striker Persib Bandung yang kini diminati PSM Makassar hingga Persebaya Surabaya.
Setelah tidak memperpanjang kontrak dengan Persis Solo, Ferdinand Sinaga berstatus bebas di bursa transfer.
Ferdinand Sinaga merupakan sosok striker senior yang terbilang masih haus gol di depan gawang lawan.
Baca juga: Dua Pemain Bangkotan Persis Solo Merapat ke Barito Putera, Ada Bek Naturalisasi 40 Tahun
Selain PSM dan Persebaya ada dua klub lagi yang hendak meminang Ferdinand Sinaga.
Ada nama Barito Putera dan Dewa United, dua klub papan bawah musim ini.
Tampaknya kedua tim ingin mengunakan jasa pemain berpengalaman untuk memperbaiki pencapaian musim depan.
Baca juga: Rumor Persija Kena Tikung Lagi, Ramadhan Sananta Dikabarkan Pilih Persis Solo
Lantas apa yang dimiliki oleh Ferdinand Sinaga, hingga empat klub memperebutkannya.
Kualitas The Dragons
The Dragons julukan Ferdinand Sinaga mengawali karier bersama Persibat Batang.
Sebelumnya ia merupakan jebolan dari Akademi Persib pada tahun 2003 hingga 2006.
Ferdinand Sinaga malang melintang di klub sepak bola Indonesia.
Selepas Persibat, terdapat enam klub yang telah ia bela.
Momen terbaik saat membela Persewa Wamena musim 2010/2011.
Klub tersebut membawa Ferdinand Sinaga masuk rancangan Rahmad Darmawan untuk skuad SEA Games 2011.
Ferdinand mampu membawa langkah Garuda hingga ke partai final.
Namun sayang, usaha pemain kelahiran Bengkulu harus kandas di partai penalti.
Timnas Indonesia yang bermain imbang 1-1 kontra Malaysia melanjutkan persaingannya hingga adu penalti.
Ferdinand Sinaga menjadi salah satu pemain yang gagal mengeksekusi tendangan tersebut.
Akhirnya Harimau Malaya menang dengan skor 5-4.
Selepas dari situ, nama Ferdinand Sinaga muncul ke permukaan.
Semen Padang FC yang menjadi palabuhan pertama Ferdinand Sinaga.
Bersama Laskar Kabau Sirah, ia berhasil menyabet gelar top skor Liga Prima Indonesia (LPI) tahun 2012.
The Dragons juga mampu memenagi LPI pada tahun serupa.
Selepas itu Ferdinand Sinaga kembali ke klub akademinya, Persib Bandung.
Berbeda dengan dulu, kini Djadjang Nurdjaman mempercayainya di level senior.
Bersama Firman Utina cs, Ferdinand Sinaga mampu unjuk gigi di Indonesia Super League (ISL).
Selain menggondol trofi Liga 1 2014, Ferdinand Sinaga juga menyabet gelar top skor.
Kemesraan Persib dan Ferdinand bertahan satu musim sebelum ia memutuskan untuk hijrah untuk PSM Makassar.
Nama Ferdinand Sinaga kembali muncul saat membantu Persis Solo promosi ke Liga 1.
Rela bermain sedari Liga 2, Ferdinand Sinaga membantu Persis Solo promosi dengan predikat juara.
Kini setelah dua musim berselang, The Dragons mengakhiri masa baktinya.
Ferdinand Sinaga menjadi striker yang patut diperhitungkan walupun tidak segacor dahulu.
Pantas saja PSM, Persebaya, Dewa United dan Barito Putera berminat untuk mendatangkannya.
Namun hingga kini belum ada kabar resmi terkait kepindahan pemain 34 tahun tersebut.
Harga pasarnnya terbilang masih stabil dengan dibandrol lebih dari 860 Juta per musim.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)