TRIBUNNEWS.COM - Susunan pemain Timnas U22 Indonesia jelang menghadapi Filipina pada laga pertama penyisihan grup A SEA Games 2023 akhir pekan ini layak dinantikan.
Bagaimana Indra Sjafri selaku juru taktik bisa mengoptimalkan skuad terbaik Garuda Nusantara yang mendapat menit reguler di Liga 1 maupun pemain yang mencari pengalaman di luar negeri, seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Saat laga uji coba melawan Lebanon dua kali dan Bhayangkara FC serta satu laga internal game, Indra Sjafri mungkin belum bisa menurunkan susunan pemain terbaik Timnas U22 Indonesia karena belum utuh dalam satu tim.
Namun saat ini, mereka 20 pemain yang terpilih sudah lengkap saat berada di Kamboja, tepat helatan SEA Games 2023 yang merupakan edisi ke-32.
Baca juga: 3 Striker Andalan Timnas Indonesia U22 yang Siap Bawa Skuad Garuda Muda Juara di SEA Games 2023
Susunan Pemain Timnas U22 Indonesia
Indra Sjafri nyaman menggunakan formasi 4-3-3 saat melawan Lebanon dan Bhayangkara FC.
Namun kondisi tersebut bisa lebih cair dengan menyesuaikan kondisi di mana ia mengandalkan pemain versatile atau pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.
"Karena kita memang butuh pemain minimal 3 pemain yang bisa bermain di dua sampai tiga posisi," ungkap Indra Sjafri, dikutip dari BolaSport.
Saat lawan Lebanon contohnya, Alfeandra yang bermain sebagai bek kiri meju lebih ke depan menempati gelandang bertahan di babak kedua.
Kondisi tersebut terjadi karena Kanu Helmiawan yang bermain di sisi tengah lapangan digantikan oleh Komang Teguh yang kemudian mengisi pos Dewangga.
"Saya sendiri sebagai pemain harusnya mau pelatih taruh kita di mana di posisi wing back maupun stopper dan gelandang bertahan," ucap Dewangga usai lawan Lebanon.
Posisi yang menarik dinantikan adalah bek sayap kanan, di mana Fajar Fathurrahman, Rio Fahmi, dan Bagas Kaffa merupakan pemain yang mendapat menit bermain reguler bersama timnya.
Rio Fahmi bahkan keluar sebagai pemain muda terbaik Liga 1 musim 2022/2023.
Melihat intensitasnya, Rio Fahmi juga punya pengalaman bermain bersama timnas senior di bawah arahan Shin Tae-yong.
Formasi 3 bek bisa berubah menjadi 5 pemain sejajar dengan mengandalkan dua peran bek sayap yang dinamis, baik dalam membantu pertahanan maupun serangan.
Di sisi kiri, jelas, peluang terbesar yang akan ditempati oleh Pratama Arhan.
Jika Indra Sjafri memilih 4-3-3 akan menurunkan Arhan, Dewangga, Ridho, dan Rio di sektor pertahanan.
Namun jika memilih tiga pertahanan utama dengan opsi dua pemain fleksibel, nama Ferrari dari U20 patut menjadi pertimbangan.
Di sektor lini tengah, Indra Sjafri punya dua pemain yang bisa mengkreasikan permainan, Beckhan dan Marselino untuk maju lebih agresif ke sektor pertahanan lawan.
Mereka bisa menjadi penghubung sekaligus kreator serangan Garuda Nusantara.
Ditambah dengan pergerakan Witan Sulaeman di sayap kiri yang bisa lebih cari sebagai false nine atau sebagai penyerang dari sisi kanan.
Ramadhan Sananta yang menjadi juru gedor bisa mendapat suplai-suplai dari ketiga kreator di atas.
Opsi lain dengan mengandalkan umpan tarik dan umpan silang dari sisi sayap dari pergerakan tak terduga Marselino ke kotak pertahanan lawan.
Sejak SEA Games 2009 setelah tujuh edisi dilewati, Timnas U22 Indonesia sejatinya punya catatan cukup baik melakoni laga perdana penyisihan grup.
Pernah menang telak 6-0 dari Kamboja (SEA Games 2011) dan menang tipis 1-0 pada edisi berikutnya, serta menang meyakinkan 2-0 dari Thailand (2019).
Dengan format grup tahun ini, Timnas U22 Indonesia sejatinya lebih diunggulkan dan berada di atas kertas melebih Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja.
Berbeda dengan grup B yang dihuni oleh kandidat-kandidat juara seperti Vietnam dan Thailand.
Oleh karena itu, penting rasanya bagi Indra Sjafri dan Timnas U22 Indonesia untuk meraih kemenangan perdana saat melawan Filipina akhir pekan nanti.
Hal itu akan memengaruhi tingkat kepercayaan diri pemain untuk melakoni laga berikutnya.
Ambisi besar untuk meraih medali emas setelah puasa selama 32 tahun bisa terobati dengan kerja keras dan semangat kebersamaan pemain di lapangan.
Witan Sulaeman menjadi pemain paling berpengalaman dalam skuad Timnas U22 Indonesia kali ini karena sudah berpartisipasi dalam 3 edisi SEA Games, sejak 2019 hingga 2023.
"Game pertama tentu menjadi game yang sangat penting bagi kita," ungkap Marselino dikutip dari situs PSSI.
"Dan disetiap turnamen, pertandingan pertama itu adalah modal awal untuk bisa sukses selanjutnya," kata dia.
Pertandingan Timnas U22 Indonesia vs Filipina akan berlangsung di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu (29/4/2023).
Berikut prediksi susunan pemain Timnas U22 Indonesia vs Filipina:
Ernando Ari, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Marselino Ferdinan, Beckham Putra, Ananda Raehan, Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta.
(Tribunnews.com/Sina)