News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Tengilnya Juergen Klopp Cuma Bisa Disetop Hukuman, Satu Liverpool Berdoa Gegara Selebrasi Lebay

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROVOKATIF - Selebrasi pelatih Liverpool, Juergen Klopp di depan ofisial keempat pertandingan, John Brooks saat Liverpool mencetak gol kemenangan atas Arsenal lewat Diogo Jota pada menit krusial di Anfield pada ajang Liga Inggris, Minggu (30/4/2023). Liverpool menang 4-3 pada laga itu.

Tengilnya Juergen Klopp Cuma Bisa Disetop Hukuman, Satu Liverpool Berdoa Gegara Selebrasi Lebay

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton mendesak federasi sepakbola Inggris, FA untuk menghukum Jurgen Klopp dengan sanksi larangan mendampingi timnya.

Desakan banned buat Juergen Klopp itu menyusul insiden kontroversial yang dibuat sang pelatih asal Jerman itu saat Liverpool secara dramatis menang atas Tottenham Hotspur, Minggu (30/4/2023).

Pada laga itu, Juergen Klopp dianggap bertingkah tengil dengan meluapkan kegembiraan dengan berselebrasi provokatif di depan offisial keempat pertandingan, John Brooks.

Baca juga: Sorotan Kemenangan Liverpool: Juergen Klopp Serang Wasit Si Biang Sentimen, Selebrasi Sampai Cedera

Sutton menilai, ini insiden kesekian yang dilakukan Klopp.

Dia menyebut, Klopp akan terus tengil dan berulah kecuali sang pelatih mendapat sanksi berat.

Diketahui, Juergen Klopp merayakan gol kemenangan Liverpool yang dicetak Digo Jota dengan gestur provokatif di hadapan ofisial keempat.

Aksi Klopp ini menjadi bahan pembicaraan banyak analis sepak bola di Inggris.

Baca juga: Berebut Tiket Liga Champions, Man United Bisa Sambil Merem, Klopp: Liverpool Sudah Terlambat

Kocaknya, Juergen Klopp langsung membayar tunai 'aksi kurang ajar' itu saat mengalami cedera hamstring karena selebrasi itu.

Selain itu, Juergen Klopp juga mendapatkan kartu kuning setelah wasit utama, Paul Tierney mendengar aduan dari rekan ofisialnya tersebut.

Menulis di Daily Mail, Chris Sutton mendesak FA untuk tidak membiarkan kejadian itu berlalu tanpa hukuman apa pun.

Menyerukan sanksi banned buat Juergen Klopp.

"Sekali lagi kita berbicara tentang perilaku buruk Klopp dan contoh buruk yang dia berikan kepada jutaan penggemar yang menonton dari rumah. Ini sampai ke akar rumput, di mana wasit yang mengorbankan waktu mereka di hari Sabtu dan Minggu dengan imbalan kecil, disalakan karena keputusan mereka," kata Sutton.

Dia menambahkan, aksi lebay Klopp  itu tidak menggambarkan nama besarnya sebagai pelatih ternama di Liga Inggris.

"Semestinya dia akan merasa ngeri ketika menonton kembali rekaman (selebrasi gol). Dia 'terbang' ke arah Brooks dan menarik hamstringnya. Asosiasi Sepak Bola perlu mengatasi semua ini. Sebuah tamparan di pergelangan tangan tidak akan berhasil. Denda saja tidak cukup untuk mencegah. Hanya banned yang akan berhasil."

Professional Game Match Officials Board (PGMOL) alias komisi wasit Liga Inggris mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Satu Liverpool Berdoa Buat Klopp

PROVOKATIF - Selebrasi pelatih Liverpool, Juergen Klopp di depan ofisial keempat pertandingan, John Brooks saat Liverpool mencetak gol kemenangan atas Arsenal lewat Diogo Jota pada menit krusial di Anfield pada ajang Liga Inggris, Minggu (30/4/2023). Liverpool menang 4-3 pada laga itu.

Masih soal selebrasi lebay Juergen Klopp, pelatih asal Jerman itu didoakan anak-anak asuhnya di Liverpool agar cepat pulih usai mendapat cedera akibat selebrasi berlebihan alias lebay.

Emosi Juergen Klopp tak tertahankan saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-34 Liga Inggris 2022-2023.

Dalam duel yang berlangsung di Anfield pada Minggu (30/4/2023), pelatih asal Jerman itu melakukan selebrasi heboh seusai Diogo Jota mencetak gol dramatis untuk memastikan kemenangan 4-3 buat The Reds.

Klopp berlari menuju sisi kirinya dan meneriakkan sesuatu di dekat ofisial keempat.

Kemudian Klopp kembali ke posisi awal sembari memegangi paha kiri.

Dia mengakui bahwa ototnya tertarik ketika merayakan gol.

KARTU KUNING - Wasit Paul Tierney memberikan kartu kuning buat pelatih Liverpool, Juergen Klopp atas selebrasinya di depan offisal keempat pertandingan saat Liverpool mencetak gol penentu kemenangan lewat Diogo Jota di menit ke-90+6 melawan Tottenham Hotspur, di Anfield, Minggu (30/4/2023). The Reds menang 4-3 pada laga tersebut. Adapun Juergen Klopp menyebut sang wasit punya sentimen ke Liverpool. (thisisanfield)

Gelandang Liverpool, Harvey Elliot, lantas berseloroh dengan mengatakan bahwa semua pemain Liverpool berdoa supaya cedera pelatih mereka tidak serius dan bisa segera sembuh.

"Kami masih menunggu berita (cedera Klopp)," ucap pemain berumur 20 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Mudah-mudahan dia baik-baik saja."

"Saya pikir kami semua merayakan gol dengan cara serupa. Jadi, semoga dia tidak terluka terlalu parah. Dia akan berada dalam doa kami," kata Elliot.

Lebih lanjut, Elliot memahami luapan emosi Klopp mengingat pertandingan berjalan sangat intens.

Liverpool sempat unggul 3-0 sebelum Spurs menyamakan kedudukan lewat gol Harry Kane, Son Heung-min, serta Richarlison.

Jota pun muncul sebagai penyelamat tuan rumah lewat sebuah gol krusial pada menit ke-90+4.

"Itu hanya emosi dalam permainan," ujar Elliot soal selebrasi Klopp.

"Membuang keunggulan dan kemudian mencetak gol dalam 30 detik terakhir adalah perasaan luar biasa."

"Semoga dia baik-baik saja dan bisa mendapatkan pemulihan yang dibutuhkan," tutur dia menambahkan.

Berkat kemenangan atas Spurs, Liverpool menjaga asa untuk finis di urutan empat besar klasemen.

Mohamed Salah dkk menempati peringkat kelima usai mengumpulkan 56 poin dari hasil 33 kali bertanding.

Liverpool tertinggal tujuh angka dari Manchester United yang menghuni tangga keempat atau batas akhir lolos Liga Champions.

(oln/*/SK/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini