TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli diyakini akan melakukan rotasi, sedikitnya tiga pemain, saat menghadapi Cremonese dalam pekan ke-33 Liga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Kamis (4/5).
Rotasi AC Milan itu dilakukan bukan karena menganggap enteng tim tamu, yang sekarang berada di peringkat 19 klasemen sementara Serie A dengan 20 poin dari 32 laga.
Alih-alih lebih untuk menyiasati ketatnya jadwal pertandingan, dan menunggunya dua rival berat AC Milan di depan mata.
Usai menjamu Cremone, dua hari kemudian Rossoneri bakal menantang peringkat dua klasemen sementara, Lazio dalam pekan ke-34 Serie A, dilanjut terlibat Derby Milan kontra Internazionale dalam leg pertama semifinal Liga Champions sepekan kemudian.
Dua agenda berat menanti. Dan keduanya sama-sama penting. Milan saat ini masih di peringkat lima klasemen sementara Serie A dengan 57 poin dari 32 laga.
Nilainya sama dengan Inter Milan di peringkat empat, tapi kalah selisih gol. Nilai Rossoneri juga sama dengan AS Roma di peringkat enam, tapi unggul selisih gol.
Persaingan berebut tiket Liga Champions musim depan memang masih sangat seru, dan menegangkan di Serie A.
Di sisi lain, Milan juga dalam titian menentukan di Liga Champions setelah melenggang ke semifinal pertama-kalinya sejak 16 tahun lalu.
Terakhir kali mereka masuk empat besar adalah musim 2006/2007 silam. Ditukangi Carlo Ancelotti, dan diperkuat para penggawa hebat seperti Dida, Alessandro Nesta, Cafu, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Clarence Seedord, Filippo Inzaghi, Kaka, Paolo Maldini dll, Milan saat itu tak tertahankan, dan menjadi juara.
Pirlo pastinya ingin namanya tergurat dalam sejarah sebagai pelatih yang membawa Rossoneri kembali ke takhta Eropa. Untuk itu, dia harus pandai-pandai mengatur strategi kebugaran para pemain.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport via MilanNews), Pioli sedang mempertimbangkan beberapa rotasi potensial.
Mengingat Fikayo Tomori dan Simon Kjaer harus menjalani skorsing satu pertandingan, Pierre Kalulu, dan Malick Thiaw bakal didorong sebagai pasangan bek sentral untuk untuk pertandingan melawan Grigiorossi ini.
Juga akan ada kemungkinan istirahat bagi striker veteran, Olivier Giroud. Penyerang Prancis ini terus dipacu kerjanya, dan dia harus hati-hati menyusul masalah Achilles yang dideritanya dalam pertandingan melawan Napoli.
Salah satu dari Ante Rebic atau Divock Origi kemungkinan akan menggantikannya. Rebic sepertinya jadi opsi yang lebih mungkin.
Sportsmole menulis, Rebic akan jadi ujung tombak, dengan didukung tiga gelandang serang: Rafael Leao, Ismael Bennacer, dan Alexis Saelemaekers dalam formasi 4-2-3-1.
Bisakah dengan line-up alternatif seperti ini Milan mengeduk tiga poin maksimal? Bagaimana pun, mereka harus berhati-hati.
Jangan lupa, dalam pertemuan pertama pada pekan ke-14 Serie A di Cremona November lalu, tuan rumah Cremonese bisa menahan imbang Milan 0-0.
Pioli harus bisa memastikan betul, jangan sampai strategi rotasinya ini berbalik jadi bumerang. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi Pemain
AC Milan 4-2-3-1
Maignan; Calabria, Kjaer, Thiaw, Hernandez; Krunic, Tonali; Saelemaekers, Bennacer, Leao; Rebic
Cremonese 3-5-2
Carnesecchi; Sernicola, Vasquez, Lochoshvili; Valeri, Pickel, Castagnetti, Meite, Buonaiuto; Okereke, Dessers