News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Chelsea Terlalu Medioker, Frank Lampard Gagal Total Jadi Juru Selamat The Blues

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer sementara Chelsea asal Inggris Frank Lampard (Tengah) melihat bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, di London, pada 2 Mei 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Performa Chelsea benar-benar seperti tim medioker pada musim ini terutama di kompetisi Liga Inggris.

Teranyar, Chelsea kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, Rabu (3/5/2023) dinihari WIB.

Chelsea selaku tim tamu dipaksa menyerah oleh Arsenal dengan skor 3-1 di depan publik Emirates.

Kekalahan melawan Arsenal memperpanjang tren buruk tim asuhan Frank Lampard jelang berakhirnya kompetisi musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Dibabat Arsenal, Pemain Chelsea Terlalu Polos

Reaksi bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta (Tengah) saat gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard dikerumuni oleh rekan setimnya setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, di London, pada 2 Mei 2023. (BEN STANSALL / AFP)

Hasil negatif melawan Arsenal menjadi kekalahan keenam beruntun Chelsea di semua kompetisi.

Tak hanya itu, kekalahan tersebut juga memperpanjang penderitaan Chelsea yang tak pernah menang dalam sembilan laga terakhir.

Chelsea pun masih tertahan pada urutan kedua belas dengan perolehan 39 poin dari 33 laga.

Torehan 10 kemenangan, 9 hasil imbang dan 14 kekalahan menjadi bukti buruknya performa Chelsea musim ini.

Kebijakan transfer gila-gilaan yang dilakukan manajemen Chelsea seakan tak berbanding lurus dengan performa The Blues di atas lapangan pada musim ini.

Jarak poin Chelsea dengan zona degradasi pun lebih dekat dengan selisih angka mereka dengan tim yang berada di zona Eropa.

Hal itu semakin mempertegas status Chelsea sebagai tim yang penampilannya seperti medioker pada musim ini.

Dengan menyisakan lima laga sisa, Chelsea masih akan bertemu tim kuat seperti Manchester City, Manchester United dan Newcastle United.

Jika tidak mampu meraih poin pada sisa laga tersebut, ancaman degradasi benar-benar mengintai nasib Chelsea pada akhir musim ini.

Keberadaan Frank Lampard yang awalnya diharapkan bisa menyelamatkan nasib Chelsea malah berbanding terbalik.

Frank Lampard Gagal Total Jadi Penyelamat Nasib The Blues

Lampard yang diharapkan bisa menjadi pahlawan justru kembali harus menjadi pecundang.

Sejak menggantikan posisi Graham Potter melatih Chelsea, Lampard tak mampu sekalipun membawa timnya meraih poin.

Chelsea tercatat selalu kalah dalam enam laga beruntun sejak Lampard mengambil alih kursi pelatih.

Manajer sementara Chelsea asal Inggris Frank Lampard (Tengah) melihat bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, di London, pada 2 Mei 2023.

Catatan itu seakan menjadi noda hitam karier Lampard sebagai seorang pelatih sepak bola.

Perjudian yang dilakukan manajemen Chelsea dengan menunjuk Lampard sebagai pelatih sementara pun terancam berakhir pahit.

Kini, Lampard punya beban berat untuk bisa menyelamatkan nasib Chelsea pada akhir musim ini di Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini